Kedatangan Etnik Minangkabau di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (1986-2000)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana latar belakang kedatangan etnik Minangkabau ke Desa Buntu Bedimbar, proses kedatangan, dan eksistensi mereka dengan etnik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kedatangan, proses kedatangan, dan eksistensi mereka pada tahun penelitian terkait dan upaya untuk berbaur serta hidup damai tanpa konflik untuk waktu yang lama dengan warga sekitar. Peneliti menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah pengumpulan sumber data sejarah melalui studi pustaka dan wawancara. Kritik merupakan tahap yang dilakukan setelah pengumpulan sumber baik intern maupun ekstern. Interpretasi atau penafsiran sumber adalah tahap yang dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan. Historiografi dalah tahap akhir dalam penulisan sejarah. Dalam tahap ini rangkaian fakta berupa data, dokumen yang dianalisis kemudian dirangkai dan dituangkan penulis dalam bentuk penulisan sejarah secara kronologis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etnik Minangkabau datang dan menetap di Desa Buntu Bedimbar dalam jangka waktu yang lama atau merantau cino. Mereka berasal dari berbagai nagari di Minangkabau seperti Pariaman. Faktor mendasar yang menyebabkan etnik Minangkabau memilih datang ke Desa Buntu Bedimbar adalah alasan ekonomi, budaya dan dorongan dari diri sendiri untuk hidup yang lebih baik. Interaksi sosial antara perantau Minangkabau dengan etnik lain di Desa Buntu Bedimbar terasa akrab, terbuka, dan membaur secara timbal balik.