Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, M. Husnan
dc.contributor.authorRahmadani, Syahfitri
dc.date.accessioned2022-08-31T08:06:11Z
dc.date.available2022-08-31T08:06:11Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49925
dc.description.abstractPondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan Islam formal yang menggunakan sistem pendidikan baca buku atau kitab berbahasa Arab. Seiring perkembangan zaman, kini pesantren terbagi dua: Pesantren modern dan tradisional. Sistem pendidikan di Pesantren modern, pembelajarannya tidak berfokus pada pembelajaran kitab, tetapi sudah mempelajari pelajaran umum dan tematik. Sedangkan, pesantren tradisional hanya berfokus pada pembelajaran kitab berbahasa Arab. Penggunaan kitab berbahasa Arab di pesantren tradisional, memerlukan penerjemahan untuk memahami isi dari kitab yang dipelajari. Biasanya terjemahan dituliskan di bawah kalimat Arabnya yang disebut dengan dhabid menggunakan tulisan Jawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui esensi tulisan Jawi dan strategi pembelajaran yang diterapkan dalam menggunakan tulisan Jawi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tulisan jawi masih diterapkan di pesantren tradisional. Strategi pembelajaran yang diterapkan adalah strategi pembelajaran praktik dan drill (latihan siap), ceramah, Tanya jawab, dan pemberian tugas (resitas). Sedangkan proses belajar yang diterapkan yakni serogan dan bandongan. Problematika yang ditemukan pada saat menerjemahkan kitab berbahasa Arab dengan tulisan Jawi di antaranya: adanya perbedaan konsonan tulisan Arab dengan tulisan Jawi, adanya kemiripan pelafalan huruf Arab dan huruf Jawi. Esensi tulisan Jawi bagi penerjemahan dalam pembelajaran bahasa Arab, antara lain: sebagai media untuk menulis teks-teks keagamaan, media untuk menerjemahkan kitab-kitab salaf, Sebagai media penulisan sastra,media untuk mempelajari tata bahasa Arab yang meliputi nahwu, sharaf, dan balaghah. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tulisan Jawi sangat penting dalam kegiatan penerjemahan (dhabid) di dunia Pesantren.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPenerjemahanen_US
dc.subjectPesantren Tradisionalen_US
dc.subjectDhabiten_US
dc.titleTulisan Jawi untuk Penerjemahan di Pesantren Kabupaten Mandailing Natalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150704023
dc.identifier.nidnNIDN0016016203
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI79203#Sastra Arab
dc.description.pages89 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record