Rasio Monosit Limfosit sebagai Prediktor Keparahan Nefropati Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2022Author
Bernando, Andri
Advisor(s)
Siregar, Jelita
Syafril, Santi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan : Nefropati diabetik merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes. Pada penyakit ini terjadi kerusakan pada filter ginjal atau yang dikenal dengan glomerulus. Oleh karena terjadinya kerusakan glomerulus maka nefropati diabetik erat kaitannya dengan mekanisme peradangan. Rasio Monosit-Limfosit merupakan salah satu penanda peradangan yang masih relatif baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi signifikansi prediksi Rasio Monosit-Limfosit sebagai predictor tingkat keparahan nefropati diabetik pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) di RSUP H. Adam Malik Medan
Metode : Penelitian dilakukan dengan metode Cross Section. Penelitian ini mengambil sampel darah pasien diabetes melitus tipe 2 dengan nefropati diabetik sebanyak 44 pasien, dimana 22 pasien dengan makroalbuminuria dan 22 pasien dengan mikroalbuminuria. Kemudian diambil darah dari vena dan dinilai Rasio Monosit-Limfosit pada semua pasien.
Hasil : Pada penelitian ini diperoleh nilai rata-rata RML untuk keseluruhan pasien adalah 0,41±0,037. Terdapat perbedaan yang signifikan atara nilai RML pada pasien nefropati diabetic dengan makroalbuminuria dibandingkan dengan pasien nefropati diabetic dengan mikroalbuminuria (p<0,001). Nilai optimal cut-off RML dalam memprediksi nefropati diabetik dengan makroalbuminuria dan mikroalbuminuria adalah 0,37 dengan spesifisitas 81,8% dan sensitifitas 81,8%.
Kesimpulan: Nilai RML pada pasien diatbetes tipe 2 dengan nefropati diabetik dapat digunakan sebagai prognostik kejadian mikroalbuminuria dan makroalbuminuria.
Collections
- Master Theses [158]