Korelasi antara Optic Nerve Sheath Diameter, Volume Infark dan Ankle Brachial Index dengan Derajat Keparahan dan Outcome pada Pasien Stroke Iskemik Akut

Abstract

Latar Belakang Iskemia menyebabkan kerusakan otak dengan mengaktifkan kaskade iskemik dan menyebabkan edema otak. Akumulasi cairan yang abnormal menyebabkan peningkatan volume otak dan peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Diperlukannya pengukuran yang membantu mengukur derajat keparahan dan outcome pada pasien stroke iskemik akut. Optic Nerve Sheath Diameter (ONSD), Volume infark dan Ankle brachial index (ABI) merupakan pengukuran yang diharapkan membantu hal tersebut. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara ONSD, volume infark dan ABI dengan derajat keparahan dan outcome pada pasien stroke iskemik akut. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain analitik korelatif. Sampel penelitian terdiri dari 40 pasien stroke iskemik akut. Optic Nerve Sheath Diameter, volume infark dan ABI dinilai pada hari pertama rawatan, sedangkan derajat keparahan menggunakan national institute of health stroke scale (NIHSS) dan outcome menggunakan modified ranking scale (mRS). Untuk mengetahui korelasi digunakan uji korelasi Spearman. Hasil Dari 40 sampel penelitian didapatkan 23 orang laki-laki dan 17 orang perempuan dengan usia rata-rata 59,45±10,2 tahun. Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ONSD okuli dekstra dan sinistra dengan skor NIHSS (p=0,109 dan 0,057). Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ONSD okuli dekstra dan sinistra dengan skor mRS (p=0,056 dan 0,062). Terdapat korelasi yang signifikan antara volume infark dengan skor NIHSS (p=0,001) dengan arah korelasi positif (r=0,821). Terdapat korelasi yang signifikan antara volume infark dengan skor mRS (p=0,001) dengan arah korelasi positif (r=0,846). Terdapat korelasi yang signifikan antara ABI dengan skor NIHSS (p=0,004) dengan arah korelasi negatif (r=-0,444). Terdapat korelasi yang signifikan antara ABI dengan skor mRS (p=0,003) dengan arah korelasi negatif (r=-0,456). Kesimpulan Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ONSD dengan derajat keparahan dan outcome. Terdapat korelasi yang signifikan antara volume infark dengan derajat keparahan dan outcome. Terdapat korelasi yang signifikan antara ABI dengan derajat keparahan dan outcome.