dc.description.abstract | Latar belakang: Penyebab obstruksi kolon yang paling sering ialah karsinoma terutama pada daerah rektosigmoid dan kolon kiri distal. Tanda obstruksi usus merupakan tanda lanjut (late sign) dari kanker kolorektal. Kanker kolorektal merupakan keganasan ketiga terbanyak di dunia dan penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia akibat kanker.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional dengan data yang diambil dari rekam medis. Dari seluruh responden, total pasien dengan diagnose kanker kolorektal dari 2016-2020 ada sejumlah 2751 pasien, dimana terdapat 348 pasien mengalami ileus obstruksi.
Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan jenis kelamin pada responden didapatkan paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 202 orang (58%), dan perempuan sebanyak 146 orang (42%). Kategori usia yang paling banyak dijumpai pada responden berusia 50-59 tahun sebanyak 143 orang (41.1%). Lokasi kanker paling banyak ditemukan di rectum sebanyak 156 orang (44.8%), kemudian sigmoid sebanyak 70 orang (20.1%). Untuk pemeriksaan histopatologi, ditemukan paling banyak yaitu undifferenciated carcinoma sebanyak 254 orang (73%). Sebanyak 146 orang (42%) dilakukan sigmoidostomy diversi, sedangkan prosedur Hartman pada 65 orang (18.7%).
Kesimpulan: Terdapat 348 pasien mengalami ileus obstruksi, dimana proporsi ini merupakan 7,9% dari seluruh kasus kanker kolorektal. | en_US |