Aplikasi Elektrokoagulasi untuk Penyisihan Zat Warna Methylene Blue dalam Limbah Cair Sintetis Menggunakan Elektroda Aluminium (Al)

Abstract

One of the dyes used in the textile industry is Methylene Blue. High levels of dyes in wastewater are very difficult to decompose. Before being discharged into the environment, the dyestuff liquid waste must be treated first. Processing that can be done is by processing electrocoagulation. Electrocoagulation technique has several advantages, namely simple equipment, easy to operate, short reaction time. In this study, electrocoagulation was carried out with variations in distances of 5, 10, 15, 20 and 30 mm and voltage variations of 10, 20 and 30 volts with a running time of 120 minutes, sampling every 15 minutes. This study used four aluminum (Al) plates. At the time of 15 minutes the removal efficiency was still low, ranging from 15% to 40% and increased to the optimum time, which ranged from 70% to 90%, then from the optimum time to 120 minutes the changes were not so significant, which was less than 10%. . The smallest removal efficiency is at a voltage of 10 volts, a distance of 30 mm is 44.59%, while the largest removal efficiency is at a voltage of 30, a distance of 10 mm is 94.17%. The appropriate adsorption kinetics model is shown in the second-order pseudo adsorption kinetics model with the best adsorption speed of 0,001391 g/mg.min-1. The methylene blue dye adsorption isotherm model can be shown by the Langmuir adsorption isotherm model, which obtained the highest maximum adsorption capacity with a value of 66.67 mg/g.

Salah satu zat warna yang digunakan dalam industri tekstil adalah Methylene Blue. Tingkat pewarna yang tinggi pada air limbah sangat sulit terurai. Sebelum dibuang kelingkungan limbah cair zat warna harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan yang dapat dilakukan adalah dengan pengolahan elektrokoagulasi. Teknik elektrokoagulasi memiliki beberapa kelebihan, yaitu peralatan sederhana, mudah dalam pengoperasian, waktu reaksi singkat. Dalam penelitian elektrokoagulasi dilakukan dengan variasi jarak 5, 10, 15, 20 dan 30 mm dan variasi tegangan 10, 20 dan 30 volt dengan waktu running 120 menit pengambilan sampel setiap 15 menit. Penelitian ini menggunakan empat buah plat aluminium (Al). Pada waktu 15 menit efisiensi penyisihan masih rendah yaitu berkisar antara 15% sampai 40% dan mengalami peningkatan sampai waktu optimum yaitu berkisar antara 70% sampai 90%, kemudian dari waktu optimum sampai waktu 120 menit perubahan yang terjadi tidak begitu signifikan yaitu kurang dari 10%. Efisiensi penyisihan terkecil pada tegangan 10 volt, jarak 30 mm sebesar 44,59%, sedangkan efisiensi penyisihan terbesar pada tegangan 30, jarak 10 mm sebesar 94,17%. Model kinetika adsorpsi yang sesuai ditunjukkan pada model kinetika adsorpsi pseudo orde kedua dengan kecepatan adsorpsi terbaik sebesar 0,001391 g/mg.min-1. Model isotherm adsorpsi zat warna methylene blue dapat ditunjukan oleh model isotherm adsorpsi langmuir diperoleh kapasitas adsorpsi maksimum tertinggi dengan nilai 66,67 mg/g.