Platelet-To-Lymphocyte Ratio (PLR), Neutrophil-To-Lymphocyte Ratio (NLR) dan Gleason Score Sebagai Prediktor Prognosis Kanker Prostat pada Seluruh Pasien Rawat Jalan Kanker Prostat di RSUP H. Adam Malik

Abstract

Introduction: PLR and NLR are proven to directly induce Karnofsky scores in patients suffering from Prostate Cancer, it can be used as parameters in determining the prognosis of patients with Prostate Cancer, all this time Gleason Score is always be the major parameter in determining the prognosis of patients with Prostate Cancer. So in this study, we will combine these variables in their contribution to determine the prognosis of prostate cancer patients. Methods: This research is an analytic research using cross sectional method and retrospective cohort, conducted in Urology Department of H. Adam Malik General Hospital Medan in 2012, and then followed until 2017. We analyzed 70 samples that fulfilled inclusion and exclusion criteria with spearman's correlation test and Kaplan-Meier Curve to see Survival Rate with the SPSS Statistics Program ver 21. Results: Of the 70 samples analyzed we found an association between PLR and NLR with Gleason score (p <0.001, with R 0.675 and 0.607 respectively), then a survival analysis was performed with a median survival result in patients with Gleason skor Scores 6 and Gleason <6 are 767 days and 1158 days, respectively. 5-year survival rate in patients with a Gleason ≥ 6 score is 41.6% and in patients with a Gleason <6 score is 85.7%. Conclusions: Increased PLR and NLR have a clear relationship with increased Gleason score in prostate cancer patients, with lower rates in patients with Gleason score ≥ 6.

Pendahuluan: PLR dan NLR terbukti secara ilmiah bersignifikansi dengan Skor karnofsky pada pasien yang menderita Kanker Prostat, sehingga dapat digunakan sebagai parameter dalam menentukan prognosis pasien dengan Kanker Prostat, walaupun selama ini Gleason Skor yang selalu menjadi parameter utama dalam menentukan prognosis pasien dengan Kanker Prostat. Maka itu pada penelitian ini, kami akan mengkombinasi ketiga variabel tersebut dalam kontribusinya untuk menentukan prognosis dari pasien kanker prostat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metodecross sectional dan kohort retrospektif yang dilakukan di Departemen Urologi Rumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan pada tahun 2012, lalu dilakukan observasi data sampai 2017. Kami menganalisis 70 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan uji korelasi spearman dan Kurva Kaplan-Meier untuk melihat Survival Rate pada Statistik SPSS 21. Hasil: Dari 70 sampel yang dianalisa, kami menemukan hubungan antara PLR dan NLR dengan Gleasonscore (p<0.001, dengan R berturut-turut 0.675 dan 0.607), kemudian dilakukan analisa kesintasan dengan hasil rata-rata bertahan hidup pada pasien dengan Gleasonscore≥ 6 dan Gleasonscore< 6 berturut-turut adalah 767 hari dan 1158 hari. Survival rate dalam 5 tahun pada pasien dengan Gleasonscore≥ 6 sebanyak 41.6% dan pada pasien dengan Gleasonscore< 6 sebanyak 85.7%. Simpulan: Peningkatan PLR dan NLR memiliki hubungan yang bermakna dengan peningkatan Gleasonscore pada pasien kanker prostat, dengan angka bertahan hidup yang lebih rendah pada pasien dengan Gleasonscore≥ 6.