| dc.description.abstract | Pariwisata merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara terutama ekonomi daerah seperti halnya di lndonesia yang menerapkan sistem otonomi daerah. Pemerintah pusat memberikan otoritas kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing. Salah satu pemerintah daerah yang menerima mandat tersebut adalah pemerintah kabupaten Nias Selatan melalui Bidang Pariwisata Nias Selatan merupakan salah satu kabupaten yang ada di pulau Nias dimana sektor pariwisata cukup kuat diantaranya kebudayaan dan keindahan alam berupa pantai dengan air laut yang memiliki ombak besar, rumah adat, tari-tarian, dan batu di zaman megalitikum yang tersebar di gua dan pemukiman penduduk. Beberapa objek wisata yang ditawarkan tersebut merupakan prioritas namun masih ada beberapa daya tarik keindahan alam lainnya yakni udara yang sehat bagi paru-paru serta kerajinan tangan penduduk setempat. Keindahan alam dan keunikan budaya yang menakjubkan tersebut masih belum menarik minat wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik. Fenomena ini dapat diketahui melalui data yang disajikan BPS dimana terjadi penurunan arus kunjungan wisatawan ke Kabupaten Nias Selatan baik domestik maupun asing. Ada enam indikator untuk mengetahui penyebab penurunan tersebut ialah biaya, obyek wisata, budaya, kenyamanan, keamanan, dan keramahan. Indikator - indikator tersebut disusun dalam kuisioner dimana kuesioner dibagikan kepada wisawan baik wisawan domestik maupun asing yang pernah dan sedang melakukan kunjungan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan Analisis Regresi Berganda. | en_US |
