Uji Efektifitas Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Larva Culex sp

Abstract

Culex sp is one kind of mosquitos which has main role as a vector disease to human called Filariasis and Japanese Ensephalitis, where their main spread out is mainly in subtropical and tropical area. Efforts are being made to control disease vectors, especially with wed of synthetic insecticide. The countinious use of insecticides can be bad for the environment and it is feared the emergence of resistence. thus, to control this vector by used nature resources is one of alternative ways. Aloe vera is highly potential plant to be used as larvae. The purpose of this study was to assess the concentration (LC50) and time to effectively killed the larvae. This study used experimental post test only one group design for to the results of studied used by probit analized to assessed toxicity. The experimental animals used are Culex sp instar III/IV with 700 total samples larvae and each treatment contained 25 larvae with 200 ml of water. The study was conducted with 7 treatments including extractconcentration used are 20 ppm; 40 ppm; 60 ppm; 80 ppm; 100 ppm, negative control (water), positive control (abate @1 ppm), with observation time 180; 360; 540; 1440; 2880 minute. The results of this study which showed LC50 at 68,8 ppm concentration with 1440 minutes observation time, it can be said that the extract of Aloe vera have larvicidal against instar III/IV Culex sp larvae.

Culex sp merupakan nyamuk yang berperan sebagai veklor penyakit yang penting bagi manusia yaitu penyakit Filariasis dan Japanese Ensephalitis, dimana penyebabnya luas terutama di daerah yang beriklim subtropis dan tropis. Banyak upaya yang dilakukan dalam pengendalian vektor terutama dengan penggunaan insektisida sintelis, Penggunaan insektisida sintetis yang terus menerus dapat berdampak buruk pada lingkungan dan dikhawatirkan adanya resistensi. Oleh sebab itu cara pengendalian vektor nyamuk dengan memanfaatkan tanaman merupakan salah satu alternatif. Salah satu tanaman yang potensial sebagai larvasida adalah Aloe vera ( lidah buaya). Tujuan dari penelitian ini adalah utuk menilai konsentasi yang efektif (LC56) dan waktu yang efektif dalam membunuh Tarva Culex sp. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen post test only one control group design dan hasil penelitian menggunakan analisis probit untuk menilai toksisitas. Hewan percobaan yang digunakan adalah larva Culex sp instar IIVIV dengan jumlah larva 700 ekor, disetiap perlakuan penelitian terdapat 25 ekor larva dengan 200 ml air. Pada penelitian ini dilakukan dengan 7 perlakuan, diantaranya konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 20 ppm; 40 ppp, 60 ppm; 80 ppm; 100 ppm, kontrol negatif (air), kontrol positif (abate 1 ppm), dengan waktu pengamatan menit ke 180; 360; 540; 1440; 28g0. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan LC56 pada konsentrasi 68,8 ppm dengan waktu pengamatan 1440 menit, hal ini dapat dikatakan bahwa ekstrak Aloe vera (lidah buaya) bersifat larvasida terhadap larva Culex sp instar III/IV.