| dc.description.abstract | Latar belakang : Trichomonas vaginalis merupakan parasit protozoa yang menyebabkan trichomoniasis, suatu penyakit infeksi menular seksual yang umum ditemukan dan penting di seluruh dunia. Organisme ini masuk dan menimbulkan penyakit melalui hubungan seksual dan sering menyerang saluran urogenitalis bagian bawah pada wanita dan pria. Infeksi oleh
karena protozoa ini biasanya menimbulkan gejala klinik yang asimtomatik sehingga berperan penting dalam dinamika transmisi IMS. Sekarang ini, Trichomonas vaginalis dilaporkan mempunyai peranan sebagai salah satu kofaktor paling penting yang dapat meningkatkan resiko penularan infeksi HIV.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara trikomoniasis dengan infeksi HIV dan faktor resiko trikomoniasis dalam meningkatkan penularan infeksi HIV pada wanita resiko tinggi
Subjek dan metode : Penelitian bersifat analitik dengan rancangan potong lintang yang dilaksanakan pada bulan Juli 2011-Maret 2012, melibatkan 38 orang penderita trikomoniasis positif dan 38 orang penderita trikomoniasis negatif. Terhadap subjek penelitian dilakukan anamnesis, pemeriksaan klinis venereologis, kemudian dilakukan pengambilan dan pemeriksaan spesimen menggunakan sediaan basah dan pengambilan darah dari vena
mediana kubiti untuk diperiksa secara serologis untuk tes HIV. Hasil pemeriksaan spesimen dengan trikomoniasis dan serologis HIV yang positif dinilai oleh analis laboratorium yang kemudian dilakukan analisis statistik terhadap data-data tersebut dengan menggutnakan uji chi square.
Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara trikomoniasis dengan infeksi HIV (1F0,017), dan trikomoniasis merupakan faktor resiko yang dapat meningkatkan penularan HIV sebesar 2,8 kali pada wanita resiko tinggi
Kesimpulan : Trikomoniasis mempunyai hubungan dengan infeksi HIV sebagai salah satu faktor resiko yang berperan untuk meningkatkan penularan infeksi HIV pada wanita resiko tinggi. | en_US |
