Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanjuntak, Pennina
dc.contributor.advisorAyuningtias, Niza
dc.contributor.authorMSilalahi, erry Christin Natalin
dc.date.accessioned2018-08-03T04:02:36Z
dc.date.available2018-08-03T04:02:36Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5065
dc.description.abstractThe title of this article is "the function and significance of selecting Chinese for the Chinese Zodiac fire cock." The purpose of this study is to describe the functional significance of the fire Rooster fashion in the Chinese social culture in the city of selection. Collection of information, through the form of field investigation: interview, observation, recording of prophecy, direct observation and literature review. This study uses two main theories to examine two research issues. A personal theory is used to study the function, and Ferdinand de Saussure's semiotic theory is used to study the meaning of language and culture. Fire cock fashion exists in Chinese culture which is considered to be still selected as part of Dahua's daily life function in Chinese society. The fire in the chicken year (2017), who he will get a lot of luck in love, occupation, finance, health, family Rushita Shio: monkeys, goats, horses, tigers, and rats. On the contrary, the following are not lucky fire cock Zhixiong, year: rabbit, snake, chicken, dog and pig. This forecast helps the Chinese understand their luck in relation, career, finance, health and family.en_US
dc.description.abstractJudul Skripsi ini adalah “Fungsi dan Makna Shio Ayam Api pada Budaya Masyarakat Tionghoa di Kota Pematang Siantar”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Fungsi dan Makna Shio Ayam Api pada budaya masyarakat Tionghoa di Pematang Siantar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan berupa: wawancara, observasi, perekaman kegiatan pada ramalan, dan pengamatan terlibat (participant observer), dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan dua teori utama untuk mengkaji dua rumusan masalah. Untuk mengkaji fungsi digunakan teori fungsional Talcott Person. Kemudian untuk mengkaji makna digunakan teori semiotik Ferdinand De Saussure. Shio Ayam Api yang ada di dalam kebudayaan Tionghoa ini dianggap masih sangat berfungsi bagi kehidupan masyarakat Tionghoa di Pematangsiantar. Dengan adanya ramalan Shio pada tahun Ayam Api terhadap ke-12 Shio membantu masyarakat Tionghoa mengetahui lebih dalam mengenai masing-masing Shio dalam hal hubungan asmara, karier, keuangan, kesehatan, dan keluarga. Dan makna Shio Ayam Api bagi masyarakat Tionghoa kota Pematang Siantar sebagai simbol sebuah keberanian, kejujuran dan ambisi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectShioen_US
dc.subjectShio Ayam Apien_US
dc.subjectFungsien_US
dc.subjectMaknaen_US
dc.subjectSiantaren_US
dc.titleFungsi dan Makna Shio Ayam Api pada Budaya Masyarakat Tionghoa di Kota Pematang Siantaren_US
dc.title.alternative先达华人对生肖火公鸡的功能与意义 (xiandá huárén duì shēngxiào huǒ gōngjī de gōngnéng yǔ yìyì )en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130710101en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record