dc.description.abstract | Latar Belakang: Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, kesadaran
masyarakat untuk hidup sehat juga semakin meningkat. Produk makanan dan
minuman yang dikonsumsi masyarakat pun semakin diperihatikan. Selain untuk
melepas dahaga, masyarakat banyak mengkonsumsi cincau hijau sebagai obat
tradisional untuk menghilangkan rasa mual, sebagai obat penurun panas, obat
pereda radang lambung bahkan penurun tekanan darah tinggi. Bahan pangan
merupakan sumber gizi bagi manusia dan dapat pula menjadi sumber makanan
bagi mikroba. Escherichia coli adalah salah satu bakteri Coliform yang tergabung
dalam famili Enterobacter. Escherichia coli merupakan bakteri yang banyak
digunakan sebagai indikator sanitasi dan higiene, yaitu bakteri yang dapat
menunjukkan indikasi rendahnya tingkat sanitasi pengolahan di suatu tempat.
Menurut SNI 7388 tahun 2019, batasan Coliform dan Escherichia coli yang
terkandung dalam minuman adalah <3 APM.
Tujuan: Untuk mengetahui APM bakteri Coliform dan Escherichia coli dan
kualitasnya dalam minuman cincau hijau yang beredar di Medan Sunggal.
Metode: Sampel diambil secara purpusive sampling dari Medan Sunggal.
Pengujian dilakukan dengan metode APM.
Hasil: Hasil menunjukkan sampel positif bakteri Coliform sebanyak >2400
APM/mL dan negatif bakteri Escherichia coli.
Kesimpulan: Minuman cincau hijau tidak memenuhi batasan Coliform namun
memenuhi batasan Escherichia coli dalam SNI 7388 tahun 2009. | en_US |