Identifikasi Kandungan Formalin dan Boraks Pada Kerupuk
View/ Open
Date
2022Author
Sitio, Risnawaty Quint
Advisor(s)
Permata, Yade Metri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Keamanan pangan merupakan hal yang sangat penting bagi
kesehatan. Kerupuk merupakan produk kering yang diperoleh dari tapioka atau
tepung lain dengan atau tanpa penambahan bahan lain, salah satu bahan tambahan
yang digunakan adalah pengawet. Banyak masyarakat Indonesia mengonsumsi
kerupuk baik sebagai pelengkap hidangan maupun pengganti lauk. Saat ini,
beberapa produsen kerupuk menambahkan formalin dan boraks pada kerupuk
yang diproduksinya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampel kerupuk yang
dijual di Pasar Pagi Padang Bulan Medan mengandung formalin dan boraks.
Metode: Sampel diambil dari 3 pedagang di Pasar Pagi Padang Bulan Medan.
Percobaan dilakukan dengan mengekstraksi sampel kemudian filtrat diasamkan
dengan H2SO4(2N) dan diuji secara kualitatif dengan menggunakan kertas
kurkumin pada uji boraks. Pada uji formalin, filtrat ditambahkan pereaksi KMnO4
0,1 N. Pada uji formalin menggunakan asam kromatopat, filtrat ditambahkan
Asam Kromatopat dan H2SO4 (P) kemudian dipanaskan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis sampel kerupuk tidak
mengandung boraks. Sampel mengandung senyawa pereduksi sehingga pada uji
formalin menggunakan kalium permanganat sampel menghilangkan warna
kalium permanganat dan pada uji formalin menggunakan asam kromatopat, tidak
terbentuk warna ungu, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel tidak
mengandung formalin.
Kesimpulan: Kerupuk yang diujikan tidak mengandung formalin ataupun boraks
dan aman untuk dikonsumsi.
Collections
- Diploma Papers [228]