dc.description.abstract | PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan terbesar yang ada di Indonesia. Perusahaan ini memiliki areal perkebunan yang tersebar di beberapa propinsi yakni di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat yang menghasilkan berbagai produk perkebunan, yakni kelapa sawit (palm oil), karet (rubber), coklat (cocoa), teh (tea) dan kelapa (coconut). Pada saat ini lebih memfokuskan perhatiannya kepada kebun kelapa sawit. Kebun Rambung Sialang adalah salah satu kebun yang berada di bawah naungan PT. PP. London Sumatra Tbk yang bergerak dalam bidang perkebunan Kelapa Sawit yang beroperasi di wilayah Perbaungan, Sumatra Utara. Peningkatan biaya pengangkutan tiap tahun tidak sejalan dengan keadaan buah yang diangkut dilapangan. Setiap TBS atau buah yang dipanen pada hari tersebut maka TBS itu harus diangkut ke pabrik pada hari yang sama. Kalau ada TBS yang tidak terangkut semua pada hari yang sama, maka hal tersebut akan mengurangi total produksi pada hari itu juga dan hal ini disebut buah tinggal. Biaya pengangkutan tiap tahun mengalami peningkatan, namun tidak disertai dengan kinerja manajemen pengangkutan TBS (Tandan Buah Segar) yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menemukan model peningkatan efektivitas pengangkutan guna memaksimumkan sistem angkutan TBS yang mengoptimumkan volume produksi untuk PKS. Selanjutnya dengan menggunakan analisis statistik inferensial akan diketahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengangkutan mempengaruhi secara bersama-sama dan apakah berpengaruh secara parsial. Kemudian dengan analisis koefisien determinasi akan diketahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume panen, ketersediaan alat pengangkutan dan kualitas prasarana memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas pengangkutan pada Kebun Rambung Sialang PT. PP. London Sumatra, Tbk, baik secara serentak ataupun secara sendiri-sendiri. Ketiga variabel volume panen, ketersediaan alat pengangkutan dan kualitas prasarana berpengaruh besar dalam menentukan efektivitas pengangkutan tetapi tidak 100% berarti masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya sehingga perlu diidentifikasi lebih lanjut. | en_US |