Analisis Kinerja Pelayanan Pegawai pada Masyarakat di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah

Abstract

The title of the research was “An Analysis on the Performance of Village Personnel’s Public Service at Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah Subdistrict.” According to the 1957 Constitution of the Republic of Indonesia, regional governments have the authority to organize and manage their own governments according to the principle of autonomy and obligation to aid. Giving autonomy in a broad sense to regional governments is intended to accelerate the realization of people’s welfare through the increase in services, empowerment, and community’s role. To accommodate people’s increasing aspiration and to face national and international changes, a strong village government is needed and supported by professional work system and mechanism in providing good public services. A village government has to be prepared and able to manage potency in the communities for realizing their welfare. The objective of the research was to find out the performance of the village personnel’s public service at Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah Subdistrict. The research used qualitative method which emphasized on the process so that the researcher and the research process were not trapped by inflexible and stereotyped theoretical framework. There were 8 informants. The result of the research showed that the area of Kelurahan Petisah Tengah played a strategic role in implementing public services in the form of 1. administration (documentation and licenses), 2. health (poyandu and puskesmas), 3. sanitation (getting together and park/road maintenance), 4. security and order, and 5. social welfare (social aid and poverty mitigation).

Penelitian dengan judul “Analisis Kinerja Pelayanan Pegawai Kelurahan pada Masyarakat di kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah”.Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.Pemberian otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.Untuk mengakomodir aspirasi masyarakat yang terus berkembang serta dalam menghadapi perubahan yang terjadi baik dalam lingkungan nasional maupun lingkungan internasional, maka diperlukan adanya suatu pemerintahan kelurahan yang tangguh dan didukung oleh sistem dan mekanisme kerja yang profesional dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.Pemerintahan kelurahan harus benar-benar siap dan mampu untuk mengelola setiap potensi yang ada dalam lingkungan masyarakat untuk dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Adapun tujuan penelitian adalah Untuk Mengetahui Bagaimana kinerja pelayanan pegawai pada masyarakat di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah dan untuk Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang menjadikan Kelurahan sangat penting dalam menunjang kinerja pelayanan pegawai pada masyarakat di Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yang menekankan pada proses dimaksudkan agar peneliti dan proses penelitian tidak terjebak pada kerangka pemikiran teoritik yang kaku dan bersifat streotipik, dengan delapan Informan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa wilayah Kelurahan Petisah Tengah memiliki peran yang strategis dalam pelaksanaaan pelayanan publik. Adapun bentuk pelayanan tersebut adalah: 1. Pelayanan administratif (Surat-menyurat dan perizinan ); 2. Pelayanan Kesehatan (Posyandu dan puskesmas); 3.Pelayanan Kebersihan (Gotong royong dan Pemeliharaan taman/ jalan); Pelayanan dalam Keamanan dan Ketertiban Masalah, dan; 5. Kesejahteraan Sosial ( bantuan sosial dan penanganan kemiskinan).