Pemaparan Polutan Gas Emisi ke Area Pemukiman di Sekitar Kawasan Industri (Studi Kasus: Kawasan Industri Medan Star Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

The objective of the research was to find out to what extent the exposure of emission gas pollutant SO2, NO2, and CO from immovable and movable sources in the Operational KIM (Medan Industrial Area), Tanjung Morawa Star and to find out the people’s attitude and perception in the vicinity on the activity of KIM Star, Tanjung Morawa. The amount of gas pollutant was measured by using Gauss dispersion model. Wind direction was dominant in the location of KIM Star, Tanjung Morawa from the Northeast, the vicinity of Dusun IV, Tanjung Baru village, Tanjung Morawa Subdistrict. The result of the measurement of ambient air at STU-1, STU-2, and STU-3 for SO2 parameter was 16.7 μg/Nm3, 7.43 μg/Nm3, and 3.49 μg/Nm3 with quality standard of 900 μg/Nm3, for NO2 parameter was 33.45 μg/Nm3, 12.03 μg/Nm3, and 5.45 μg/Nm3 with quality standard of 400 μg/Nm3, and for CO parameter was 903 μg/Nm3, 300 μg/Nm3, and 124 μg/Nm3 with quality standard of 30,000 μg/Nm3. The result of the calculation air emission from immovable sources at STU-1, STU-2, and STU-3 for SO2 parameter was 0.0145 μg/Nm3, 0.0060 μg/Nm3, and 0,0040 μg/Nm3 with quality standard of 900 μg/Nm3, for NO2 parameter was 16.4576 μg/Nm3, 6.8520 μg/Nm3, and 4.9810 μg/Nm3 with quality standard of 400 μg/Nm3, and for CO parameter was161.4469 μg/Nm3, 67.2170 μg/Nm3, and 48.8640 μg/Nm3 with quality standard of 30,000 μg/Nm3. The result of the calculation of air emission from movable sources at STU-1, STU-2, and STU-3 for SO2 parameter was 0.0145 μg/Nm3, 0.0060 μg/Nm3, and 0.0040 μg/Nm3 with quality standard of 900 μg/Nm3, for NO2 parameter was 16.4576 μg/Nm3, 6.8520 μg/Nm3, and 4.9810 μg/Nm3 with quality standard of 400 μg/Nm3, and for CO parameter was 161.4469 μg/Nm3, 67.2170 μg/Nm3, and 48.8640 μg/Nm3 with quality standard of 30,000 μg/Nm3. Based on the result of measurement and calculation, the value of air emission is still in accordance with the quality standard required in the Government Regulation No. 41/1999. The result of interview showed that people’s attitude and perception in the vicinity on the operational of KIM Star Tanjung Morawa is relatively good. The result of the calculation showed that emission exposure from KIM Star Tanjung Morawa is greater than the activity of transportation (mobile source). The cumulative calculation of air emission from immovable source showed that the value produced would decrease 50%-70% in each additional distance of 400 m -500 m.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar pemaparan polutan gas emisi SO2, NO2 dan CO dari sumber tidak bergerak dan sumber bergerak operasional Kawasan Industri Medan (KIM) Star Tanjung Morawa serta mengetahui sikap dan persepsi masyarakat sekitar terhadap kegiatan Kawasan Industri Medan (KIM) Star Tanjung Morawa. Perkiraan besar polutan gas tersebut dihitung dengan menggunakan model dispersi Gauss. Arah angin dominan di lokasi Kawasan Industri Medan (KIM) Star Tanjung Morawa arah Timur Laut yakni di sekitar Dusun IV Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa. Hasil pengukuran udara ambien di STU-1, STU-2 dan STU-3 untuk parameter SO2 sebesar 16,7 μg/Nm3, 7,43 μg/Nm3, dan 3,49 μg/Nm3 dengan baku mutu 900 μg/Nm3, untuk parameter NO2 sebesar 33,45 μg/Nm3, 12,03 μg/Nm3, dan 5,45 μg/Nm3 dengan baku mutu 400 μg/Nm3 dan untuk parameter CO 903 μg/Nm3, 300 μg/Nm3, dan 124 μg/Nm3 dengan baku mutu 30.000 μg/Nm3. Hasil perhitungan emisi udara dari sumber tidak bergerak di STU-1, STU-2 dan STU-3 untuk parameter SO2 sebesar 0,0145 μg/Nm3, 0,0060 μg/Nm3, dan 0,0040 μg/Nm3 dengan baku mutu 900 μg/Nm3, untuk parameter NO2 sebesar 16,4576 μg/Nm3, 6,8520 μg/Nm3 dan 4,9810μg/Nm3 dengan baku mutu 400 μg/Nm3 dan untuk parameter CO sebesar 161,4469 μg/Nm3, 67,2170 μg/Nm3 dan 48,8640 μg/Nm3 dengan baku mutu 30.000 μg/Nm3. Hasil perhitungan emisi udara dari sumber bergerak di STU-1, STU-2 dan STU-3 untuk parameter SO2 sebesar 0,0145 μg/Nm3, 0,0060 μg/Nm3, dan 0,0040 μg/Nm3 dengan baku mutu 900 μg/Nm3, untuk parameter NO2 sebesar 16,4576 μg/Nm3, 6,8520 μg/Nm3 dan 4,9810 μg/Nm3 dengan baku mutu 400 μg/Nm3 dan untuk parameter CO 161, 4469 μg/Nm3, 67, 2170 μg/Nm3, dan 48, 8640 μg/Nm3 dengan baku mutu 30.000 μg/Nm3. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, nilai emisi udara masih sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sikap dan persepsi masyarakat sekitar masih relatif baik terhadap operasional Kawasan Industri Medan (KIM) Star Tanjung Morawa. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pemaparan emisi dari opersional Kawasan Industri Medan (KIM) Star Tanjung Morawa lebih kecil dari aktivitas transportasi yakni dari sumber bergerak. Perhitungan komulatif besar emisi dari sumber tidak bergerak menunjukkan nilai yang dihasilkan akan berkurang sebesar 50 – 70 % pada setiap pertambahan jarak 400 – 500 m.