Analisis Hubungan Kapasitas, Tingkat Pengetahuan dan Sikap Stakeholder dengan Kesenjangan Kondisi Pengelolaan DAS Deli
View/ Open
Date
2018Author
David, Jen Christ
Advisor(s)
Rauf, Abdul
Harahap, R. Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
Watershed management in various places in Indonesia are still encountered gap
between the conditions expected with conditions that took place. On the other
hand, environmental issues have long been recognized to be linked to social
phenomena. This research seeks to analyze the relationship of social phenomena
in the form of capacity, level of knowledge and attitudes of stakeholders to the gap
that occurs in the management of Deli watershed. The results showed that the
stakeholder’s knowledge level and attitude had a significant correlation to the
gap in Deli watershed management condition, but the capacity did not correlate
significantly. Increasing the knowledge level and attitude will narrow the gap that
occurred. Nevertheless, the results of regression tests showed that the knowledge
level and attitude only determine 46% the dynamics of Deli watershed
management gap. Pengelolaan DAS diberbagai tempat di Indonesia masih menemui kesenjangan
yaitu adanya jarak antara kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang
berlangsung saat ini. Dilain pihak, permasalahan lingkungan telah lama disadari
memiliki kaitan dengan fenomena sosial. Penelitian ini berupaya menganalisis
hubungan fenomena sosial berupa kapasitas, tingkat pengetahuan dan sikap dari
stakeholder terhadap kesenjangan yang terjadi dalam pengelolaan DAS Deli.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap stakeholder
memiliki korelasi yang signifikan terhadap kesenjangan kondisi pengelolaan
DAS, namun kapasitas tidak berkorelasi secara signifikan. Tingkat pengetahuan
dan sikap yang semakin baik/positif akan mempersempit kesenjangan yang
terjadi. Meskipun demikian, hasil uji regresi menunjukan bahwa tingkat
pengetahuan dan sikap hanya menentukan 46% dari dinamika kesenjangan
pengelolaan DAS Deli.