Hubungan Antara Usia, Starus Perkawinan, Tingkat Pendidikan, Lama Pensiun dan Golongan Kepangkatan dengan Terjadinya sindrom Depresif pada Lanjut Usia Pensiunan Prajurit TNI-AD yang Masih Tinggal di Asrama

Abstract

Depresi pada lansia (late-life depression) merujuk pada sindrom_ sindrom depresif yang didefinisikan di daram revisi teks edisi keempat dari Diagnostic and statistical Manuar of Mental Disorders (DSM-|V-TR) dan di dalam edisi kesepuruh dari rhe rntemational crassification of Drseases (rcD- 10) yang terjadi pada lansia. Salah satu instansi pemerintah yang ada di negara lndonesia adalah TNI (Tentara Nasionar rndonesia), dimana TNr terdiri atas 3 unsur: matra darat, matra laut dan matra udara. Dalam instansi TNI penggolongan pangkat terdiri atas: 1.Peruvira, dimulai dari pangkat; Letda, Lettu, Kapten, Mayor, Letkol, Kolonel, Brigjend, Mayjend, Letjend dan Jenderal. 2.Bintara, dimulai dari pangkat; Serda, Sertu, Serka, Serma, pelda dan peltu. 3.Tamtama, dimulai dari pangkat; prada, pratu, praka, Kopda, Koptu dan Kopka. Pengakhiran dinas keprajuritan merupakan pemberhentian dengan hormat dari dinas keprajuritan oreh pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan yang berlaku yang berakibat adanya pemberian rawatan purna (pensiun). Mini Mental Sfafe Examenation (MMSE) adalah suatu alat pemeriksaan dengan nilai maksimun 30 dan nilai minimun 0, yang cukup baik untuk mendeteksi gangguan kognitif, menetapkan data dasar dan memantau penurunan kognltif dalam kurun waktu tertentu. status kognitif sebaiknya dinilai dengan MMSE karena kemungkinan yang besar dari komorbiditas depresi dan disfungsi kognitif. Alat untuk menirai depresi pada ransia disebu t rhe Geriatric Depression Sca/e (GDS). Dibuat pertama kali oleh yesavage dan kawan_ kawan, alat penilaian ini terah teruji dan digunakan secara ruas pada popurasi kaum lansia. Formulir panjang GDS merupakan suatu kuesioner singkat terdiri atas 30 butir pertanyaan dimana setiap peserta diminta untuk memberi jawaban ya atau tidak sebagai rujukan pada bagaimana perasaan mereka selama satu minggu terakhir. Penelitian rni merupakan peneritian anaritik dengan pendekatan ci.ossseclional. Penelitian ini dirakukan di asrama TN|-AD sunggar, Marindar dan Abdul Hamid Medan. waktu peneritian : 1 Aprir sampai dengan 31 Juri 2012. sampel penelilian : ransia pensiunan prajurit rNr-AD yang masih tinggar di asrama dan memenuhi kriteria inkrusi. cara pengambiran samper dengan non probability sampling jenis concecufiVe sampling yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemirihan dimasukkan daram peniraian sampai jumlah subjek yang diperlukan lerpenuhi. pengolahan dan analisis dari data yang diperoleh dirakukan dengan program statistical package for sociar scrences (SPSS)' Untuk mengetahui faktor-faktor (usia, status perkawinan, tingkat pendidikan, lama pensiun dan golongan kepangkatan) yang berhubungan dengan sindrom depresif dilakukan analisis dengan menggunakan Chi-Square. Kriteria untuk signifikansi ada tidaknya hubungan adalah dengan menggunakan nilai p < 0.05. Hasil nilai yang bermakna selanjutnya akan dirakukan anarisis dengan menggunakan anarisis multivariat regresi logistik untuk mengetahui kekuatan hubungan. Tidak terdapat hubungan bermakna berdasarkan tingkat pendidikan. Terdapat hubungan bermakna berdasarkan kelompok usia, status peftawinan, lama pensiun dan golongan kepangkatan.