• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perkawinan Semarga Masyarakat Batak Toba (Studi Kasus Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

    View/Open
    fulltext (1.644Mb)
    Date
    2018
    Author
    Lumban Gaol, Santi Fronika
    Advisor(s)
    Yance
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini membahas tentang masyarakat Batak Toba bermarga Marbun di desa Parsingguran II yang melakukan perkawinan semarga, serta melihat faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya perkawinan endogami yang melanggar sitem perkawinan yang dianut suku Batak Toba. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perkawinan semarga dan menguraikan faktor apakah yang menyebabkan masyarakat desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung melakukan perkawinan semarga serta mendeskripsikan bagaimanakah masyarakat desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung mengatur perkawinan semarga atau perkawinan Batak secara endogami pada upacara perkawinan adat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik observasi serta wawancara mendalam. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara mendalam dan observasi, dan data sekunder yang didapat dari sumber buku dan juga referensi jurnal dan juga internet. Sumber data dalam penelitian ini yaitu: Informan, yaitu masyarakat Marbun yang melakukan perkawinan semarga. Hasil dari penelitian menjelaskan faktor penyebab perkawinan semarga, yaitu lokasi desa Parsingguran II yang terisolasi dan jauh dari jangkauan transportasi. Faktor pendidikan hingga perkumpulan kerohanian, mobilisasi pada zaman dahulu sangat terbatas, perkembangan zaman atau globalisasi yang semakin modern mengakibatkan penerapan nilai-nilai hukum adat tidak sesuai dengan keadaan zaman yang modern, dan kurangnya pemahaman hukum adat Batak Toba pada generasi zaman sekarang menyebabkan pudarnya nilai-nilai dalihan na tolu. Hal ini juga disebabkan oleh tidak terealisasinya sanksi yang dibuat oleh leluhur Batak Toba sebagai hukuman bagi masyarakat Batak Toba yang melakukan perkawinan semarga. Perkawinan semarga yang terjadi di desa ini justru telah ditanggapi oleh masyarakat dengan biasa, seolah hal tersebut bukan lagi pelanggaran terhadap hukum adat Batak Toba. Akibat yang ditimbulkan perkawinan semarga saat ini bukanlah lagi hanya sanksi adat ataupun sanksi sosial, namun hal lain yang ditimbulkan adalah perubahan keteraturan atau posisi dan kedudukan dalam struktur marga setiap orang yang melakukan perkawinan semarga.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5269
    Collections
    • Undergraduate Theses [900]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV