Toponimi Desa-Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah : Kajian Antropolinguistik

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan nilai-nilai budaya dalam toponimi desa-desa di Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan teori antropolinguistik, teori makna, dan teori nilai-nilai budaya. Penelitian ini menggunakan metode simak dan metode cakap. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah makna toponimi desa-desa Kabupaten Tapanuli Tengah, ditemukan tiga makna yaitu makna futuratif sebanyak sepuluh desa, situasional sebanyak sepuluh desa, dan kenangan sebanyak tujuh desa. Kategori makna toponimi desa desa Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas (1) Aspek perwujudan (latar perairan, latar rupa bumi, dan latar lingkungan alam) sebanyak sembilan puluh enam desa, (2) Aspek kemasyarakatan (tradisi, adat, dan tokoh masyarakat) sebanyak tiga belas desa, (3) Aspek kebudayaan (mitos, legenda, foklor, dan sistem kepercayaan atau religi) sebanyak dua puluh enam desa. Nilai budaya yang ditemukan pada toponimi desa-desa di Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu nilai kedamaian seperti nilai budaya kesopansantunan sebanyak satu desa, nilai budaya kesetiakawanan sosial sebanyak dua desa, nilai budaya kerukunan dan penyelesaian konflik sebanyak empat desa, nilai budaya komitmen sebanyak dua desa, dan nilai budaya pikiran positif sebanyak satu desa. Nilai budaya kesejahteraan seperti nilai budaya kerja keras sebanyak tiga desa, nilai budaya kesehatan sebanyak dua desa, nilai budaya peduli lingkungan sebanyak tiga desa, dan nilai budaya pelestarian dan kreativitas budaya sebanyak lima desa.