dc.description.abstract | Penelitian ini membahasa tentang leksikon marhorja pada upacara pernikahan suku Batak
Angkola di Desa Sumuran. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan leksikon-leksikon yang
terdapat dalam acara marhorja di Desa Sumuran, serta mendeskripsikan pemahaman terhadap
leksikon acara marhorja pada upacara pernikahan di Desa Sumuran, Kecamatan Batang Toru,
Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan ekolinguistik yang mencakup parameter interelasi (interrelationships), interaksi
(interactions), dan interdepedensi (interdepedency), serta ketiga dimensi praksis sosial yaitu
ideologis, sosologis, dan biologis. Untuk melengkapi hasil penelitian, juga digunakan metode
kuantitatif. Data dalam peneltian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan penyebaran
kuesioner. Data dalam penelitian ini adalah leksikon nomina, verba, dan adjektiva yang terkait
dengan leksikon marhorja pada upacara pernikahan suku Batak Angkola di Desa Sumuran. Hasil
penelitian ini menunjukkan leksikon marhorja pada upacara pernikahan suku Batak Angkola di
Desa Sumuran ditemukan sebanyak 60 leksikon yang diklasifikasikan kedalam tiga kategori, yaitu
leksikon nomina, verba dan adjektiva. Pada leksikon nomina ditemukan sebanyak 36 leksikon
yang dibagi berdasarkan jenisnya, yaitu; jenis alat musik, makanan dan minuman, pakaian,
partisipan dan benda-benda yang diserahkan. Pada leksikon verba terdapat 20 leksikon dan pada
leksikon adjektiva terdapat 4 leksikon. Setelah itu, menjelaskan tingkat pemahaman masyarakat
terhadap leksikon-leksikon marhorja pada upacara pernikahan suku Batak Angkola menggunakan
rumus Slovin. Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan dapat dilihat bahwa tingkat
pemahaman masyarakat mencapai 84% dari 72 jumlah responden. Berdasarkan persentase setiap
kelompok usia sebagai berikut: kelompok usia I (16-25 tahun); kategori I diperoleh pemahaman
sebanyak 8.692 (92,78%), kategori II sebanyak 678 (7,21%), kategori III sebanyak 0 (0%), dan
kategori IV sebanyak 0 (0%). Kelompok usia II (26-45 tahun); kategori I diperoleh pemahaman
sebanyak 1.440 (100%), kategori II sebanyak 0 (0%), kategori III sebanyak 0 (0%), dan kategori
IV sebanyak 0 (0%). Kelompok usia (>46 tahun); kategori I diperoleh pemahaman sebanyak 1.440
(100%), kategori II sebanyak 0 (0%), kategori III sebanyak 0 (0%), dan kategori IV sebanyak 0
(0%). | en_US |