Partisipasi Pemuda dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Das) Deli di Kota Medan

Abstract

Kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal itu ditandai dengan beberapa indikator yang dialami DAS Deli saat ini seperti jumlah hutan yang semakin berkurang, air sungai yang teremar, pemukiman kumuh di bantaran sungai, pendangkalan sungai, sampah yang dibuang ke sungai, sehingga semua kondisi demikian berakibat pada seringnya terjadi banjir di Kota Medan. Hal ini menjadi ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul “Partisipasi Pemuda Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli di Kota Medan”. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pemuda masih kurang dalam perencanaan/proses penyusunan dan evaluasi pengelolaan DAS. Sementara dalam hal implementasi, pemanfaatan, dan monitoring pemuda sudah cukup berpartisipasi. Adapun kendala kendala yang dihadapi pemuda dalam partisipasinya seperti kurangnya SDM, kurangnya alat dan teknologi, rendahnya respon pemerintah, dan kurangnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini juga merumuskan strategi peningkatan partisipasi pemuda lewat pendekatan analisis SWOT dan perhitungan evaluasi faktor internal (EFI) dan evaluasi faktor eksternal (EFE) dengan. Berdasarkan hasil perhitungan, strategi SO mendapat nilai tertinggi dengan jumlah skor 3,56. Maka yang menjadi rekomendasi strategi adalah strategi SO atau strategi agresif.