dc.contributor.advisor | Tampubolon, Flansius | |
dc.contributor.author | Marpaung, David Kristopani | |
dc.date.accessioned | 2022-11-03T08:17:14Z | |
dc.date.available | 2022-11-03T08:17:14Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/53561 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang pemertahanan bahasa Batak Toba di Desa
Narumonda VII berdasarkan pola kedwibahasaannya dan sikap masyarakat etnis
Toba dalam mempertahankan bahasanya. Latar belakang dilakukannya penelitian
ini adalah untuk melihat peranan penggunaan bahasa Batak Toba sebagai bahasa
daerah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di wilayah yang mayoritas
penduduknya adalah etnis Batak Toba. Tujuan penelitian adalah untuk
mendeskripsikan persentase pemertahanan dan sikap masyarakat di Desa
Narumonda VII Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Provinsi
Sumatera Utara terhadap bahasa Batak Toba sebagai identitas dan peninggalan
budaya yang masih ada dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam
mengumpulkan data adalah metode cakap dengan antar muka dan dilanjutkan
dengan teknik catat. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan generasi sampel terhadap populasi. Data dianalisis menggunakan teori
sosiolinguistik. Hasil penelitian berdasarkan persentase dan sikap masyarakat
dalam pemertahanan bahasa Batak Toba bahwa pola penggunaan bahasa Batak
Toba pada usia di atas 20 tahun (dewasa) masih tinggi dibandingkan dengan
penggunaan bahasa Batak Toba pada usia di bawah 20 tahun. Pada usia 20 tahun
ke atas, pengguna bahasa Batak Toba menunjukkan sikap bahasa positif (85%),
sedangkan pada usia di bawah 20 tahun menunjukkan sikap bahasa negatif (10%).
Dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Narumonda VII Kecamatan Siantar
Narumonda Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara masih memperlihatkan
pemertahanan bahasa Batak Toba yang sangat tinggi karena seiring berjalannya
waktu, penduduk yang berumur dibawah 20 tahun akan semakin meningkatkan
kemampuannya menggunakan bahasa Batak Toba saat berusia diatas 20 tahun.
Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor adat dan kultur budaya yang masih tinggi
yang mengharuskan seseorang yang sudah dewasa membawa peran sebagai orang
tua. Dengan demikian penggunaan bahasa Batak Toba akan mendominasi
interaksi sosial di masyarakat. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Pemertahanan Bahasa | en_US |
dc.subject | Sikap Bahasa | en_US |
dc.subject | Sosiolinguistik | en_US |
dc.title | Pemertahanan Bahasa Batak Toba di Desa Narumonda Vii Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM180703001 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0002126307 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI79211#Sastra Batak | |
dc.description.pages | 147 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |