Analisis Efek Prefabricated Vertical Drain pada Timbunan Tanah Lunak di Bandar Udara Kualanamu
View/ Open
Date
2012Author
Juliana, Nova
Advisor(s)
Roesyanto
Iskandar, Rudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Consolidation is the process of reduced water content in a saturated clay
layer without replacement of water by air (Terzaghi, 1986). In fact, clay is technically
less favorable to support a construction job. High plasticity, high shrinkage, low
capacity and high water content is difficult to dry because the relatively low soil
permeability and high compressibility causes soil significantly decline in a very long
time. It is often to be obstacle in the implementation of a construction job. One of the
methods applied to overcome these problems is to use a preloading system that is
combined with Prefabricated Vertical Drain (PVD).
This study aims at studying the effects of the use of Prefabricated Vertical
Drain (PVD), to evaluate the factors affecting the performance of Prefabricated
Vertical Drain (PVD) such as problem of smear and to find out how much the
influence of using Prefabricated Vertical Drain (PVD) on the produced velocity I
time reduction. Plaxis Modelling was program conducted by entering the soil
parameters obtained from the results of soil investigation carried out in the
development projects of Kualanamu Airport Taxiway. Conventional calculation was
done through Barron formula commencing from deposits at the time of peak
condition. As for the results of the monitoring used Asaoka Method In the final stage
performed a comparison between the results of Plaxis with the results of analytical
and field monitoring.
Model of deposits by using Prefabricated Vertical Drain (PVD), the degree of
consolidation obtained reached approximately 70%, whereas non-PVD conditions for
accumulation of only about 40%. This showed that the installation had the effect of
PVD on the heap in terms of enlarging the losses. Heap using PVD in perfect
condition drain produced the degree of consolidation of 69.64%, while the pile with
the impaired condition of the smear could reduce the degree of consolidation. The
amount of time it took to get a reduction by using a PVD ultimit about eight times
(769.23%) was more efficient than non-PVD. Therefore, for the buildings whose
ground surface soil layer of its original soil layer was soft soil layer is suggested to
use Prefabricated Vertical Drain (PVD). Konsolidasi merupakan proses berkurangnya kadar air pada lapisan tanah
lempung yang jenuh tanpa penggantian air oleh udara (Terzaghi, 1946). Pada
kenyataannya tanah lempung bersifat kurang menguntungkan secara teknis untuk
mendukung suatu pekerjaan konstruksi. Plastisitas yang tinggi, kembang susut yang
tinggi dan daya dukung yang rendah serta kandungan air yang tinggi dan sulit
terdrainasi karena permeabilitas tanah relatif rendah serta kompresibilitas yang besar
menyebabkan tanah mengalami penurunan yang besar dan dalam waktu yang sangat
lama. Hal ini seringkali menjadi kendala dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
konstruksi. Salah satu metode untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
menggunakan sistem preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical
Drain (PVD).
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek dari penggunaan Prefabricated
Vertical Drain (PVD), mengevaluasi faktor yang mempengaruhi kinerja dari
Pre.fabricated Vertical Drain (PVD) seperti gangguan smear dan untuk mengetahui
berapa besar pengaruh penggunaan Prefabricated Vertical Drain (PVD) terhadap
kecepatan/ waktu penunman yang dihasilkan. Permodelan pada program Plaxis
dilakukan dengan memasukkan parameter - parameter tanah yang didapat dari hasil
penyelidikan tanah yang dilakukan pada proyek pembangunan Taxiway Bandar
Udara Kua]anamu. Penghitungan secara konvensional menggunakan rumus Barron
dimana perhitungannya dimulai dari timbunan pada saat keadaan puncak. Sedangkan
untuk hasil monitoringnya dipergunakan Metode Asaoka. Pada tahap akhir dilakukan
perbandingan antara hasil Plaxis dengan hasil analitis dan juga hasil monitoring
lapangan.
Permodelan timbunan dengan menggunakan Prefabricated Vertical Drain
(PVD), derajat konsolidasi yang dihasilkan mencapai kurang lebih sekitar 70 % ,
sedangkan untuk kondisi timbunan non PVD hanya sekitar 40 %. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan pemasangan PVD pada timbunan mempunyai efek
dalam hal memperbesar penurunan yang terjadi. Timbunan yang menggunakan PVD
dalam kondisi perfect drain menghasilkan derajat konsolidasi sebesar 69,64 %,
sedangkan pada timbunan dengan kondisi mengalami gangguan smear menghasilkan
derajat konsolidasi sebesar 66,83 %. Dalam hal ini terlihat perbedaan dan dapat
disimpulkan bahwa gangguan smear dapat menurunkan besar derajat konsolidasinya.
Jumlah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan penurunan ultimit dengan
menggunakan PVD sekitar delapan kali (769,23 %) lebih efisien daripada non PVD.
Oleh karena itu untuk bangunan- bangunan yang lapisan tanah permukaan dari tanah
aslinya merupakan lapisan tanah lunak disarankan untuk menggunakan Pre.fabricated
Vertical Drain (PVD).
Collections
- Master Theses [246]