Pengaruh Current Ratio. Debt To Equity Ratio. Total Assets Turnover Ratio. Return On Asset dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress Pada Sektor Properti & Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

APRILLIA SUCI ANITA PUTRI, 197007021, Pengaruh Current Ratio. Debt To Equity Ratio. Total Assets Turnover Ratio. Return On Asset Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress Pada Sektor Properti & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia. Tesis Tujuan penulis melakukan penelitian untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan Current Ratio. Debt to Equity Ratio. Total Assets Turnover Ratio. Return On Asset dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Properti & Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan property yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2019 sebanyak 65 perusahaan. Sampel pada Penelitian ini adalah sebanyak 10 perusahaan property yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software eviews dengan pengujian uji chow-test (common vs fixed effect), uji hausman , analisis regresi berganda model panel data , uji asumsi klasik , uji , uji f dan uji determinan (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress, Debt to Equity Ratio secara parsial berpengaruh terhadap financial distress, Total Assets Turnover Ratio secara parsial berpengaruh terhadap financial distress, Return On Asset secara parsial berpengaruh terhadap financial distress, Kepemilikan Institusional secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress dan Current Ratio. Debt to Equity Ratio. Total Assets Turnover Ratio. Return On Asset dan Kepemilikan Institusional secara simultan berpengaruh terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Properti & Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia