dc.description.abstract | Penelitian di dalam skrispi ini bertujuan untuk menganalisis makna dan nilai-nilai budaya yang
terdapat pada tradisi petatah-petitih basiacung dalam upacara pernikahan etnik Melayu Kampar
Riau, di Kabupaten Kampar dengan menggunakan kajian antropolinguistik. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna dan teori nilai-nilai budaya. Data yang
dikumpulkan berupa data lisan dan data tulisan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan
data pada penelitian ini adalah metode simak dengan teknik sadap. Data yang telah dikumpulkan
kemudian dianalisis dengan metode padan, yaitu metode yang alat penentunya di luar, terlepas,
dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Teknik dasar yang digunakan dalam
menganalisis data adalah teknik pilah unsur penenentu dengan alat daya pilah yang bersifat
mental yang dimiliki oleh penelitinya. Daya pilah tersebut dibantu oleh orang lain yang berada di
luar diri peneliti, tetapi melekat pada unsur penentu itu sendiri yang bersifat khas. Hasil analisis
yang didapat adalah ditemukannya makna mengharapkan sesuatu, makna membandingkan, dan
makna menasihati serta ditemukan pula nilai-nilai budaya, berupa nilai budaya kesejahteraan,
kerja keras, disiplin, kesehatan, gotong royong, pelestarian dan kreativitas budaya, peduli
lingkungan, kedamaian, kesopansantunan, kerukunan dan penyelesaian konflik, pikiran positif
dan rasa syukur serta religi. | en_US |