Show simple item record

dc.contributor.advisorBasaria, Ida
dc.contributor.authorKhairunnisah
dc.date.accessioned2022-11-07T03:02:55Z
dc.date.available2022-11-07T03:02:55Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/54725
dc.description.abstractSuatu unsur kebudayaan baru dapat disampaikan dan dimengerti apabila unsur kebudayaan itu mempunyai nama atau istilah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kata pada toponimi nama desa di Kabupaten Aceh Tenggara, kemudian mengetahui makna yang terkandung pada toponimi nama desa di Kabupaten Aceh Tenggara, lalu menjabarkan kategorisasi pada toponimi nama desa di Kabupaten Aceh Tenggara berdasarkan aspek penamaan, serta mengetahui nilai-nilai budaya yang tercermin pada toponimi nama desa di Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropolinguistik untuk menghubungkan kajian bahasa dan budaya. Untuk mengetahui bentuk kata nama desa digunakan teori bentuk kata, digunakan pula teori makna dalam mendeskripsikan makna nama desa, sedangkan untuk menjelaskan nilai budaya yang terkandung menggunakan teori nilai-nilai budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara. Metode wawancara yang dilakukan oleh peneliti diwujudkan dengan menggunakan teknik pancing, teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Peneliti juga menggunakan metode padan yang alat penentunya berasal dari luar bahasa. Metode padan yang digunakan dalam tahap pengkajian data adalah metode padan referensial. Dalam metode ini digunakan teknik pilah unsur penentu sebagai pembeda referen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bentuk kata nama desa di Kabupaten Aceh Tenggara terdiri dari bentuk kata berimbuhan dan bentuk kata majemuk. Untuk makna, peneliti menemukan makna yang terkandung pada penamaan desa di Kabupaten Aceh Tenggara merupakan (1) makna mengharapkan sesuatu, (2) makna mengejek, (3) makna membandingkan, dan (4) makna menasehati. Peneliti juga mengkategorisasikan nama-nama desa tersebut berdasarkan (1) aspek perwujudan (latar perairan, latar rupa bumi, dan latar lingkungan alam), (2) aspek kemasyarakatan (tradisi, adat, dan tokoh masyarakat), dan (3) aspek kebudayaan (mitos,legenda, foklor, sistem kepercayaan dan religi). Nilai-nilai budaya yang muncul pada toponimi nama desa di Kabupaten Aceh Tenggara yaitu nilai budaya kesejahteraan, nilai budaya kerja keras, nilai budaya disiplin, nilai budaya pendidikan, nilai budaya kesehatan, nilai bdaya gotong royong, nilai budaya pelestarian dan kreativitas budaya, nilai budaya peduli lingkungan, nilai budaya kedamaian, nilai budaya kesopansantunan, nilai budaya kejujuran, nilai budaya kesetiakawanan sosial, nilai budaya kerukunan dan penyelesaian konflik, nilai budaya komitmen, nilai budaya pikiran positif, nilai budaya rasa syukur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectToponimien_US
dc.subjectBahasaen_US
dc.subjectBudayaen_US
dc.subjectKabupaten Aceh Tenggaraen_US
dc.titleToponimi Nama Desa di Kabupaten Aceh Tenggara ; Kajian Antropolinguistik.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160701046
dc.identifier.nidnNIDN0011116205
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI79201#Sastra Indonesia
dc.description.pages115 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record