Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel Tujuh Hari Untuk Keshia Karya Inggrid Sonya: Tinjauan Psiokologi Sastra.

Abstract

Karya sastra adalah refleksi kehidupan manusia dengan beberapa dimensi yang ada di dalamnya. Sastra juga adalah tulisan yang estetis. Sastra merupakan bentuk dari hasil pekerjaan seni kreatif yang obyeknya adalah manusia dan kehidupan manusia itu sendiri, menggunakan manusia sebagai mediumnya. Sebagai seni kreatif yang memanfaatkan manusia sebagai objeknya dan segala sisi kehidupannya, maka ia bukan saja merupakan media untuk menyampaikan ide, teori, atau sistem berpikir manusia. Hal ini mencakup kepribadian suatu tokoh. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan kepribadian tokoh utama Keshia dalam novel Tujuh Hari Untuk Keshia karya Inggrid Sonya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat-sifat tokoh utama dalam novel. Pendekatan dalam penelitian ini adalah analisis psikologi sastra yaitu analisis teks dengan pertimbangan relevansi dan peranan studi psikologis. Teknik dalam pengumpulan data penelitian ini dengan baca dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Tujuh Hari Untuk Keshia, menunjukkan bahwa: (1) Keshia memiliki empat ciri kepribadian yaitu, tegas berpendapat, mandiri, ingatan kuat, dan sangat emosional. (2) Tipe-tipe kepribadian yang terdapat dalam diri Keshia yaitu tipe kepribadian gepasioner, phlegmatis, dan choleris.