Analisis ‘istisna’ dalam surah Al-Baqarah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, fungsi dan `i’rab `Istiśnā dalam
Al- Qur’an Surah Al-Baqarah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan
(library research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teori yang
digunakan adalah teori `Istiśnā yang dikemukakan oleh Masih dan Ya’qub. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat jenis-jenis الإستتناء /`istiśnā`/ yang
ditemukan di dalam surah Al- Baqarah diantaranya`istiśnā` dengan `adawātu al-
`istiśnā` إلا
/`illā/ sebanyak 39 ayat dikategorikan ke dalam 5 jenis, الإستناء ااتنتا
اتموجت /al-`istiśnā` at-tām al-mūjab/, االإستناءااتنت ايرت اموجت /al-`istiśnā` at-tām
gaira al-mūjab/ , الإستناء ااتمفت /al-`istiśnā` mufarrag/ yang berfungsi sebagai
ḥasr (meringkas), الإستناءااتمنصتا /al-`istiśnā muttaśil/ yang berfungsi sebagai
takhṣīṣ (mengkhususkan) , الإستتناءااتمءقطتت /`istiśnā munqaṭi’i/ yang berfungsi
sebagai `istiḍrāk (mengklasifikasi), sedangkan `istiśnā` dengan `adawātu al-
`istiśnā` ير /gaira/ berjumlah 5 ayat yang keseluruhannya merupakan الإسناء ااتنا
اتموجتت /al-`istiśnā` at-tām al-mūjab/. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
bahwa jenis `istiśnā` mufarrag mendominasi jumlah `istiśnā` terbanyak dalam
surat Al-baqarah.
Collections
- Undergraduate Theses [367]