dc.description.abstract | Karya sastra sering menampilkan eksistensi perempuan beserta persoalan-
persoalan yang mewarnai perjalanan hidup perempuan. Karya sastra disebut
sebagai kontemplasi terhadap sebuah fenomena dan menyajikan kehidupan di
dalam sebuah karya sastra dan memicu persoalan yang sering muncul dalam karya
sastra Indonesia, khususnya pada novel yang menampilkan sosok perempuan pada
masalah kekerasan yang diterima oleh perempuan. Penelitian ini mengkaji
mengenai gambaran kekerasan terhadap tokoh utama perempuan dalam Novel
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. Tokoh
utama perempuan dalam novel Perempuan yang Menangis kepada bulan Hitam
adalah Magi Diela, perempuan asal Sumba, yang menjadi korban budaya kawin
tangkap atau yappa mawine yang telah salah digunakan. Selama proses budaya
kawin tangkap tersebut, ia menerima kekerasan yang beragam. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan terhadap tokoh utama
perempuan di dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya
Dian Purnomo. Pengkajian data penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan
menggunakan teori feminisme dengan fokus pada kekerasan terhadap perempuan.
Hasil analisis penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan
terhadap tokoh utama perempuan yang terdapat di dalam novel Perempuan yang
Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo dengan bentuk-bentuk sebagai
berikut: (1) memaksa, (2) memegang atau menyentuh, (3) perkosaan, (4) mencekik,
(5) mencela, (6) mengancam atau menakut-nakuti, dan (7) memukul. | en_US |