• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of English Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of English Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Non-equivalence meaning in indonesian subtitle of the sleeping dictionary movie

    View/Open
    Fulltext (1.097Mb)
    Date
    2017
    Author
    Sigumonrong, Prayer Jonathan Agung
    Advisor(s)
    Silalahi, Roswita
    Loebis, Roma Ayuni A.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    This thesis entitled Non-equivalence Meaning in Indonesian Subtitle of The Sleeping Dictionary Movie. The objectives of this research are to know the nonequivalence meaning and strategies used by translator to translate the nonequivalence of meaning between uttrance in English (SL) and in Indonesian subtitle (TL) based on Mona Baker theory (1991). This study examines the types of nonequivalence found in the The Sleeping Dictionary movie and the strategiesused by the translator. In analyzing the data the researchers apply qualitative descriptive method. The data in this research are words and phrases.There are 14 nonequivalence meaning in words and phrase;4 non-equivalence meaning of culturespecific concepts, 4 non-equivalence meaning of the source text language concepts is not lexicalized in the target language, 2 non-equivalence meaning of the target language lacks of specific terms, 1 non-equivalence meaning of differences in expressive meaning, and 3 non-equivalence meaning of the use of loan words in the source text. So there are 6 types of non-equivalence meaning found in the dialogue of this movie.There are 5 types of strategy are used by the translator for the nonequivalence meaning in this movie;2 translation by paraphrase by a related word, 1 translation by a more neutral / less expressive word, 1 translation by cultural substitution, 3 translation by using a loan or word loan plus explanation, 1 translation by a more general word. The researcher found 6 non-equivalence words and phrases are not using Mona Baker’s theoryand the translation methods are used by the translator contained in the translation methods proposed by Molina, Lucia and Hurtado Albir; 4 calque translation method, 1 literal translation method, and 1 translation with a common equivalent method.
     
    Skripsi ini berjudulNon-equivalence Meaning in Indonesian Subtitle of The Sleeping Dictionary Movie. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidaksepadanan makna dan strategi yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan ketidaksepadanan makna antara transkrip dalam bahasa Inggris (SL) dan teks terjemahan dalam bahasa Indonesia (TL) berdasarkan teori Mona Baker. Penelitian ini meneliti tentang jenis-jenis ketidaksepadanan yang terdapat dalam film The Sleeping Dictionary dan strategi-strategi yang dipakai oleh penerjemahnya. Dalam menganalisis data peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa kata dan frasa. Pada penelitian ini terdapat 14 jenis ketidaksepadanan makna; 4 ketidaksepadanan makna dari konsep kebudayaan tertentu, 4 konsep bahasa sumber bahasa tidak leksikal dalam bahasa target, 2 ketidaksepadanan makna dari bahasa tujuan tidak memiliki bentuk khusus, 1 ketidaksepadanan makna dari perbedaan dalam makna ekspresif, dan 3 ketidaksepadanan makna dari penggunaan kata-kata pinjaman pada bahasa sumber. Terdapat 5 jenis strategi dari Mona Baker yang digunakan penerjemah untuk menerjemahkan ketidaksepadanan pada film itu; 2 terjemahan menggunakan parafrase dengan kata yang terkait, 1 terjemahan dengan kata yang lebih netral / kurang ekspresif, 1 terjemahan dengan substitusi budaya, 3 terjemahan dengan menggunakan kata pinjaman atau kata pinjaman dengan penjelasannya, dan 1 terjemahan dengan kata yang lebih umum. Jadi terdapat 6 jenis ketidaksepadanan makna yang terdapat dalam dialog pada film ini. Ada 5 jenis strategi yang digunakan oleh penerjemah untuk makna yang tidak sepadan dalam film ini. Mereka diterjemahkan oleh parafrase oleh sebuah kata yang terkait, 1 diterjemahkan dengan kata yang lebih netral / kurang ekspresif, 1 terjemahan oleh substitusi budaya, 3 terjemahan dengan menggunakan pinjaman atau kata pinjaman ditambah penjelasan, 1 terjemahan dengan kata yang lebih umum (super ordinate ). Dalam hal ini peneliti menemukan 6 kata dan frasa yang tidak sepadan yang tidak menggunakan teori Mona Baker. metode terjemahan yang digunakan penerjemah terdapat dalam metode terjemahan yang dikemukakan oleh Molina, Lucia dan Hurtado Albir;4 metode terjemahan kalke, 1 terjemahan secara harafiah, dan 1 terjemahan dengan padanan lazim.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/5636
    Collections
    • Undergraduate Theses [820]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV