Pengaruh Lingkungan Bahasa terhadap Kemampuan berbicara Bahasa Arab Mahasiswa Sastra Arab Universitas Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh lingkungan bahasa terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa sastra Arab Univesitas Sumatera Utara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahasa Arab tidak digunakan sebagai alat komunikasi dilingkungan keluarga atau masyarakat. Untuk itu, perlu diciptakannya lingkungan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa sastra Arab Universitas Sumatera Utara, dan pengaruh lingkungan bahasa terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa sastra Arab Universitas Sumatera Utara. Teori yang dipakai adalah teori pembiasaan klasik Ivan Pavlov. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Subjek yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif sastra Arab angkatan 2018, dikarenakan angkatan 2018 adalah angkatan tertua pada tahun ini. Hasil penelitian didapatkan kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa sastra Arab belum optimal, dikarenakan sedikitnya mahasiswa yang mampu berbicara bahasa Arab dengan lancar. Lingkungan bahasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa sastra Arab USU. Adapun pengaruh lingkungan bahasa terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab sebesar 43.6%. Maka dapat disimpulkan bahwa hal tersebut sesuai dengan teori pembiasaan klasik yang dipelopori Ivan Pavlov, yaitu prilaku dapat dibentuk dengan cara berulang-ulang. Salah satu faktor belum optimalnya kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa sastra Arab dikarenakan lingkungan bahasa yang belum hidup bagi mahasiswa sastra Arab Universitas Sumatera Utara