Peran Etika Sekretaris dalam Mengomptimalkan Hasil Kerja di Dinas Kesehatan Kota Medan
View/ Open
Date
2022Author
Manalu, Chrisdianto H
Advisor(s)
Sibarani, Magdalena Linda Leonita
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam dunia kerja baik di perusahaan milik negara maupun swasta secara
mendasar sangat memerlukan adanya sumber daya manusia sebagai faktor
pendukung sekaligus penentu keberhasilan perusahaan. Sebaikbaiknya suatu
perusahaan juga lengkapnya sarana dan fasilitas kerja, semuanya tidak akan punya
arti tanpa kehadiran sosok sumber daya manusia yang menjadi pusat sumber
aktivitas penentu keberhasilan suatu perusahaan. Sekretaris merupakan suatu
profesi yang sangat penting dan selalu diperlukan dalam pekerjaan kantor
perusahaan atau organisasi baik dalam ruang lingkup kegiatan yang masih
sederhana sampai kegiatan yang lebih kompleks (Gianti, 2018). Di satu pihak,
para pelaku bisnis beranggapan bahwa tekanan dunia bisnis tidak banyak memberi
peluang untuk hal-hal yang idealis dan etis; karenanya, etika itu tidak relevan dengan
dunia bisnis. Di pihak lain, para pelanggan bisnis dan masyarakat umum
mengharapkan adanya perilaku etis tersebut dalam dunia bisnis. Tetapi karena tidak
terpenuhi, berkembanglah sikap curiga dan tidak percaya terhadap bisnis itu sendiri.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris tentunya mempunyai
batasan-batasan dalam melakukan pekerjaannya. Batasan-batasan tersebut dapat
meliputi tata krama, sopan santun, protokoler dan lain-lain. Di maksudkan agar
menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar
perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku
dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang
mendasari tumbuh kembangnya etika di dalam diri seorang sekretaris dan penting
untuk di terapkan. Menurut (Voss, 2015) maka etika tidak lain adalah aturan
prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan
menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk .