dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan makna tradisi
pangurason. Tradisi pangurason adalah tradisi melestarikan alam, menjaga dan
hidup bersahabat dengan alam serta menjauhkan dari bencana. Adapun simbol
yang terdapat dalam tradisi pangurason ada 9 yaitu saoan, air suci, jeruk
purut,daun sisakil, daun beringin, daun silanjuang, kain berwarna merah, kain
berwarna putih dan kain berwarna hitam. Teori yang digunakan untuk
menganalisis adalah teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders
Pierce.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan
observasi wawancara terstruktur.Adapun hasil yng ditemukan dalam penelitian ini
adalah tentang tradisi Pangurason pada etnik Batak Toba.
Dalam etnik Toba tradisi pangurason ialah tradisi melestarikan alam, menjaga
alam dan hidup bersahabat dengan alam serta menjauhkan dari bencana. Tradisi
ini melibatkan laki-laki dan perempuan, ada juga orangtua yang langsung
memainkan, dan punya peran penting dalam ritual pangurason ini, terutama dalam
membersihkan desa dari mara bahaya dan bencana alam.
Pangurason adalah sebuah tradisi yang memiliki arti untuk melestarikan alam,
menjaga, dan hidup bersahabat dengan alam serta menjauhkan dari bencana dan
memiliki arti menguras atau membersihkan wilayah. | en_US |