• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Bataknese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Bataknese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Tolu Sahundulan Lima Saodoran dalam Upacara Manggalar Adat Marhajabuan Pada Etnik Simalungun : Kajian Tradisi Lisan

    View/Open
    Fulltext (1.424Mb)
    Date
    2022
    Author
    Situngkir, Risdayanti
    Advisor(s)
    Herlina, Herlina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini berjudul Peran Tolu Sahundulan Lima Saodoran Dalam Upacara Manggalar Adat Marhajabuan Pada Etnik Simalungun : Kajian Tradisi Lisan. Tujuan dilakukannya upacara manggalar adat adalah untuk menyelesaikan adat yang tertunda. Penelitian ini membahas mengenai unsur yang terdapat dalam sistem kekerabatan tolu sahudulan lima saodoran pada etnik Simalungun dan membahas mengenai tahapan dan peran tolu sahundulan lima saodoran terhadap pelaksanaan upacara manggalar adat marhajabuan pada etnik Simalungun. Landasan teori yang digunakan dalam menganalisis masalah ini adalah teori tradisi lisan yang dikemukakan oleh Neumen (dalam Sugiyono, 2017:52) dengan menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa etnik Simalungun menganut sistem kekerabatan tolu sahundulan lima saodoran. Tolu sahundulan mencakup sanina, tondong, dan boru sedangkan lima saodoran mencakup suhut, tondong, boru, todongni tondong, dan anak boru mintori. Semboyan daripada tolu sahundulan lima saodoran adalah sanina pangalopan riah, tondong pangalopan podah, dan boru pangalopan gogoh. Kelima unsur ini berperan penting dalam pelaksanaan adat istiadat masyarakat Simalungun seperti upacara perkawinan (marhajabuan), upacara kematian (marujung goluh), dan upacara adat lainnya. Mereka berperan penting untuk keberhasilan pelaksanaan adat istiadat suku Simalungun. dalam pelaksanaan tradisi manggalar adat terdapat beberapa hal yang harus dilakukan yaitu upacara pajabu parsahapan dan maralop, melakukan acara manriah tongah dan martonggo raja, dan diakhiri dengan acara adat yang bertujuan untuk mengukuhkan perkawinan kedua mempelai secara adat penuh dan dihadiri oleh keluarga besar daripada pihak paranak dan pihak parboru.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/57473
    Collections
    • Undergraduate Theses [228]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV