Analisis Kandungan Residu Pestisida Golongan Organofosfat Berbahan Aktif Klorpirifos pada Strawberry (Fragaria Ananassa Rosa Linda) dengan menggunakan Metode Kromatografi Gas

Abstract

Residu pestisida golongan organofosfat banyak dijumpai pada komoditas buah seperti strawberry. Bahan aktif klorpirifos merupakan insektisida golongan organofosfat yang bersifat non sistemik yang bekerja ketika terjadi kontak dengan kulit, termakan dan terhirup. Penerapan klorpirifos pada bibit dan tumbuhan dilakukan dengan penyemprotan langsung dan tidak langsung. Pada umumnya klorpirifos ditemukan pada buah strawberry yang merupakan jenisbuah-buahan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan mempunyai banyak manfaat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar residu pestisida golongan organofosfat berbahan aktif klorpirifos dalam strawberry dan apakah kadar yang diperoleh memenuhi BMR yang telah ditetapkan oleh PERMENTAN. Metode: Sampel strawberry diambil dari Pasar Tradisional Medan Selayang. Penetapan kadar residu pestisida klorpirifos pada strawberry dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Residu Pestisida UPT. PTPH Medan. Ekstraksi sampel menggunakan 90 ml pelarut campuran aseton, diklorometana, dan petroleum eter (1:1:1 v/v). Hasil ekstraksi dipekatkan lalu dilarutkan dengan 5 ml pelarut isooktana dan toluena (9:1 v/v). Ekstrak lalu dianalisis menggunakan kromatografi gas kolom OV-17; detektor FPD; suhu kolom 190°C; suhu injektor 230°C; suhu detektor 230°C; fase gerak gas hidrogen (laju alir 80 ml/menit) dan gas helium (laju alir 50 ml/menit); dan volume penginjeksian 1 μl. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa strawberry yang diuji positif mengandung residu pestisida klorpirifos dengan kadar rata-rata sebesar 0,0901 mg/kg. Kadar yang diperoleh memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh PERMENTAN, dimana BMR pestisida klorpirifos pada strawberry adalah 0,3 mg/kg.