Upacara Saur Matua Etnik Batak Angkola/Mandailing Kajian Semiotika Sosial
View/ Open
Date
2022Author
Harahap, Stephanie Grace Ester
Advisor(s)
Sinulingga, Jekmen
Metadata
Show full item recordAbstract
Skripsi ini membahas tentang Upacara Saur Matua Etnik Batak
Angkola/Mandailing: Kajian Semiotika Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mendeskripsikan bentuk simbol yang terdapat dalam upacara saur matua etnik
Batak Angkola/Mandailing, (2) mendeskripsikan fungsi simbol yang terdapat
dalam upacara saur matua etnik Batak Angkola/Mandailing, dan (3)
mendeskripsikan nilai simbol yang terdapat dalam upacara saur matua etnik Batak
Angkola/Mandailing. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori
semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan observasi dan
wawancara terstruktur. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka
ditemukan bahwa terdapat 34 simbol, yakni (1) 20 bentuk simbol peralatan, (2) 7
bentuk simbol makanan, (3) 5 bentuk simbol penanda status sosial, (4) 2 bentuk
simbol waktu, dari hasil penelitian terhadap fungsi simbol, ditemukan fungsi (1)
menyatakan pesan ekspresif, (2) menyatakan pesan direktif, (3) menyatakan pesan
komisif, (4) menyatakan pesan representatif, dan (5) menyatakan pesan deklaratif.
Untuk nilai simbol pada upacara, ditemukan 11 nilai simbol kesetiakawanan
sosial, kesopansantunan, gotong royong, disiplin, pelestarian dan kreativitas
budaya, pengelolaan gender, kerukunan, komitmen, kesejahteraan, dan rasa
syukur.
Collections
- Undergraduate Theses [228]