Show simple item record

dc.contributor.advisorDayana
dc.contributor.authorHarianda, OK Syahputra
dc.date.accessioned2022-11-11T04:40:14Z
dc.date.available2022-11-11T04:40:14Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/58147
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Antarpribadi Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) dalam Melakukan Pendampingan Anak Jalanan (Street Base) di Kota Medan (Studi Kasus Rumah Singgah Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) binaan PKPA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi antar pribadi yang dilakukan Rumah Singgah Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) dalam Melakukan Pendampingan Anak Jalanan (Street Base) di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajari sebagai suatu kasus. Penelitian ini tidka menggunakan sampel tetapi menggunakan subjek penelitian atau informan. Subjek penelitian dalam penelitian ini ada 3 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik “Snowball Sampling”. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi terhadap subjek penelitian tersebut. Analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu dengan menganalisis strategi komunikasi antarpribadi yang dilakukan pendamping SKA-PKPA dalam melakukan pendampingan terhadap anak jalanan di Kota Medan. Temuan studi ini menunjukan bahwa strategi komunikasi antarpribadi yang dilakukan pendamping SKA-PKPA cukup efektif dalam melakukan pendampingan kepada anak jalanan. Sebelum melakukan pendampingan, seorang pendamping harus mengenal karakteristik dan latar belakang anak jalanan yang didampingi. Karena dengan mengenal karakter dan latar belakang anak jalanan yang didampingi, pendamping akan lebih mudah untuk melakukan pendampingan. Penelitian ini juga menemukan bahwa antar pendamping dengan anak jalanan yang didampingi, saling membangun rasa empati, keterbukaan, saling mendukung dalam mengeluarkan sebuah idea tau gagasan, selalu menanggapi dengan pikiran positive dan membangun persamaan antara satu dengan lainnya. Pesan-pesan yang dikomunikasikan berupa nasihat dan motivasi untuk merubah prilaku dan kebiasaan anak jalanan yang selama ini menyimpang dari perilaku dan kebiasaan anak-anak pada umumnya. Temuan penelitian juga menunjukan bahwa Pendamping melakukan komunikasi dengan cara tatap muka (face to face) dilakukan antara pendamping sebagai komunikator dan anak jalanan sebagai komunikan secara langsung, tanpa menggunakan media apapun kecuali secara verbal dan non verbal. Melihat dari cara yang digunakan pendamping dalam berkomunikasi, menunjukan pendamping menggunakan proses komunikasi primer, karena pendamping menyampaikan pikiran atau perasaan kepada anak jalanan dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Temuan lainnya bahwa Metode komunikasi yang dilakukan pendamping adalah dengan metode komunikasi sebagai interaksi, dimana antara pendamping dengan anak jalanan melakukan komunikasi secara dinamis sehingga respon secara verbal dan non verbal dapat dilihat secara langsung.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Strategi Komunikasi antar Pribadi Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) dalam Melakukan Pendampingan Anak Jalanan (Street Base) di Kota Medan (Studi Kasus Rumah Singgah Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) binaan PKPA)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090922038
dc.identifier.nidnNIDN0028076003
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI70201#Ilmu Komunikasi
dc.description.pages140 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record