dc.description.abstract | Komunikasi merupakan kebutuhan dasar yang telah melekat pada sikap dan
perilaku yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang, sehingga dalam kehidupan
seseorang akan terus melakukan komunikasi. Sebagai makhluk sosial yang harus
mempertahankan keberlangsungan hidup bermasyarakat, setiap orang
membutuhkan komunikasi.
Komunikasi diperlukan setiap saat dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
penyampaian informasi, baik antarpribadi, publik ataupun massa. Menurut Effendy
(dalam Hardiyansyah, 2015), terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi, diantaranya: komunikasi harus tepat waktu dan tepat sasaran,
komunikasi harus lengkap, komunikasi perlu memperhatikan situasi dan kondisi,
komunikasi perlu menghindarkan kata-kata yang tidak enak, dan adanya persuasi
dalam komunikasi.
Melalui komunikasi seseorang dapat mengekspresikan ide, pikiran,
pengetahuan, informasi dan perasaan kepada orang lain ataupun kelompok yang
berinteraksi dengannya. Komunikasi dapat disampaikan secara verbal ataupun
nonverbal. Komunikasi yang baik yaitu komunikasi yang dapat mencapai tujuan
dari komunikasi tersebut, dan keberhasilan dari komunikasi ditandai oleh adanya
persamaan persepsi terhadap makna dan adanya feedback dari komunikan. Dalam
penyampaian informasi dapat terjadi kesalahpahaman yang menjadi penyebab
komunikasi tidak efektif dan terhambat. Kemampuan berkomunikasi dengan publik merupakan hal yang diperlukan
penyelenggara pelayanan publik/pemerintah daerah baik di Provinsi, Kabupaten,
ataupun Kota karena keterampilan berkomunikasi serta memperhatikan etika
komunikasi akan membantu petugas layanan untuk berinteraksi dengan penerima
layanan dan menjadi salah satu aspek penting yang akan mempengaruhi bagaimana
efektivitas pelayanan publik tersebut. Hal tersebut juga akan menentukan
bagaimana masyarakat sebagai pelanggan dalam merespon dan mencitrakan
organisasi pemberi layanan. | en_US |