Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliaty, Tetty
dc.contributor.authorSinaga, Erna
dc.date.accessioned2022-11-11T05:22:37Z
dc.date.available2022-11-11T05:22:37Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/58204
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan informasi membawa pengaruh besar yang menyebabkan banyaknya pekerjaan yang digantikan oleh mesin sehingga menyebabkan meningkatnya persaingan terutama dalam dunia kerja. Salah satu penunjang persaingan dalam dunia kerja adalah kualitas sumber daya manusia. Peran sumber daya manusia akan berpengaruh besar terhadap kelancaran perusahaan. Dalam melancarkan kegiatan perusahaan, dibutuhkan etika kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam bertindak sehingga pekerjaan dapat terlaksana dan berjalan secara efektif. Pentingnya penerapan etika kerja diperlukan dalam mengelola sumber daya manusia agar dapat menerapkan etika yang baik ditempat kerja. Etika adalah suatu aturan mengenai tata kelakuan yang digunakan untuk menilai baik buruknya seseorang, dalam hal ini bahwa etika sangat berperan penting terhadap aspek kehidupan. Menurut Sumardi (2017:14) etika bekerja merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah yang berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika kerja sebagai pedoman dalam menerapkan perilaku yang baik dan benar di tempat kerja yang dapat berpengaruh terhadap kelancaran kinerja perusahaan. Penerapan etika kerja diperlukan dalam mengelola sumber daya manusia agar dapat berperilaku positif, dapat menyelesaikan masalah dan memunculkan lingkungan kerja yang harmonis. Dengan adanya etika kerja juga dapat menumbuhkan kesadaran untuk menerapkan perilaku yang sesuai dengan norma, moral dan aturan di tempat kerja, dapat membedakan perilaku yang etis dan yang tidak etis di tempat kerja. Perilaku etis adalah perilaku yang dianggap benar dan sesuai dengan etika yang berlaku sedangkan perilaku tidak etis adalah perilaku yang dianggap tidak benar atau menyimpang dan tidak mengikuti etika yang berlaku. Perilaku etis dan perilaku tidak etis dapat digunakan sebagai perbandingan agar pegawai dapat membedakan perilaku yang baik dan yang tidak baik di tempat kerja sesuai dengan profesinya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePenerapan Etika Kerja dalam Meningkatkan Pelayanan Prima pada Bagian Umum Kantor Kecamatan Medan Petisahen_US
dc.identifier.nimNIM192103011
dc.identifier.nidnNIDN0118076401
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63412#Kesekretariatan
dc.description.pages52 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record