Hubungan antara Laju Filtrasi Glomerulus dengan Mortalitas pada Pasien Luka Bakar di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan

Abstract

Latar Belakang: Luka bakar yaitu kehilanganjaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Luka yang disebabkan oleh panas api adalah jenis yang sering dijumpai. Angka mortalitas penderita Iuka bak:ar di Indonesia, yaitu 27,6% (2012) di RSCM dan 26,41% (2012) di RS Dr. Soetomo. Komplikasi yang dapat menyebabkan kematian adalah gagal ginjal akut. Yang ditandai dengan menurunya LFG. ~letode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan data sekunder rekam medik. Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan, dilaksanakan dari April sampai Juni 2016, dikumpul data dari rekam medik. Populasi adalah seluruh penderita Iuka bakar yang dirawat di RSUP HAM dari Januari sampai Desember 2015. Sampel sebanyak 47 Orang. Kriteria inklusi: Penderita Iuka bakar di RSUP HAM yang masuk ke rawat inap periode Januari sampai dengan Desember 2015 dengan kriteria eksklusi data rekam medis yang tidak lengkap. Basil: Sebanyak 47 subjek penelitian dengan 11 subjek mengalami kematian pada Iuka bakar. Rerata usia 28,64 ± 19,33 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan 29 orang. (61,7 %). Rerata luas Iuka bakar 34,06 ± 18,2. Tidak terdapat perbedaan secara statistik antara jenis kelamin dan jenis Iuka bakar terhadap kematian pada Iuka bakar sehingga syarat untuk matching terpenuhi. Dari analisis bivariat didapatkan bahwa laju filtrasi glomerulus tidak memiliki hubungan yang bermakna secara statistik terhadap kematian pada Iuka bakar dan nilai p = 0.585 (p<0.05). Tidak ada hubungan yang bermakna antara Laju filtrasi Glomerulus dan Kematian pada luka bakar.