Hubungan Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) pada Pekerja Sawit Bagian Pemanen Buah Sawit di Perkebunan PT Nauli Sawit Kecamatan Manduamas Tapanuli Tengah Tahun 2018
View/ Open
Date
2018Author
Simanullang, Cio Davinsi
Advisor(s)
Lubis, Halinda Sari
Metadata
Show full item recordAbstract
In the current era of globalization, technology in all sectors of industry including
plantation sector is growing rapidly where the use of mechanical machinery and
advanced equipment (modern) can be followed by improving working conditions
that provide problems or negative impacts, so it needs to be considered a
vigilance in all form field, discipline, harmonious working relationship, health
and safety work.
This is considered important because specifically the Health and Safety
Work (K3) Campaign with the main target of labor is strived to fix the safe
behavior (safe behavior) at work. The purpose of this study is to know what is the
relationship between the promotion of safety and health (K3) with the safe
behavior (safe behavior) on fruit oil palm fruit workers in PT Nauli palm
plantation Manduamas.(Random Sampling)
Analysis of the data used univariate and bivariate analysis using the chisquare
test. The results showed most workers ≥ 48 years were 26 persons
(59.1%), high school education last at most 30 people (68.2%), the most widely
tenure ≥ 17 years for a total of 35 persons (79.5 %), and the majority of
employees working in the
unit boiler station 7 people (15.9%). Univariate test results obtained by the
application of Health and Safety Promotion, activity month of K3 majority of
respondents stated still bad with percentage, activities of K3 month as many as 27
people (61,4%) while K3 raidings, training, supervision and communication
message K3 majority of respondents stated either with percentage of each, - 22
people (50,0%), 22 people training (43,2%), 25 people (56,8%), 23 respondents
(54,5%) of communication and K3 messages. The result of chi square test shows
that there is a significant correlation between K3 Promotion (K3 Rules, Safety
Messages Communication, training, supervision) with safe behavior with each p
value of 0,030 for K3 Rules, 0,000 for training , 0.037 for surveillance and 0.020
for message communication K3.
Suggestions for the company to improve the promotion of K3 Campaign,
especially the complete and comprehensive training, especially to field employees
(harvesters, fertilizers, sprayers) and involve them in every activity of K3 month
activity to create safe behavior in work. Di era globalisasi saat ini, teknologi di industri segala sektor termasuk
sektor perkebunan semakin berkembang pesat dimana penggunaan mesin dan
peralatan mekanik yang serba canggih (modern) dapat diikuti dengan peningkatan
kondisi kerja yang memberikan permasalahan atau dampak yang negatif, sehingga
perlu diperhatikan suatu kewaspadaan dalam segala bentuk lapangan,
kedisiplinan, hubungan kerja yang harmonis, kesehatan dan keselamatan kerjanya.
Hal ini dinilai penting karena secara khusus Promosi K3 dengan sasaran
utama yaitu tenaga kerja diupayakan untuk membenahi perilaku aman (safe
behavior) saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa
hubungan antara promosi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan perilaku
aman (safe behavior) pada pekerja sawit bagian pemanen buah di perkebunan PT
Nauli sawit Manduamas.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional,
besar sampel 44 orang (Random Sampling). Analisis data yang digunakan adalah
analisis univariat dan bivariat dengan mmenggunakan uji chi-square. Hasil
penelitian ini menunjukkan pekerja paling banyak ≥48 tahun sebanyak 26 orang
(59,1%), pendidikan terakhir paling banyak SMA sebanyak 30 orang (68,2%),
masa kerja paling banyak selama ≥17 tahun sebanyak 35 orang (79,5%), dan
mayoritas karyawan bekerja di unit blok sebanyak 7 orang (15,9%). Hasil uji
univariat diperoleh penerapan promosi K3, kegiatan kegiatan bulan K3 mayoritas
responden menyatakan masih buruk dengan persentase, kegiatan – kegiatan bulan
K3 sebanyak 27 orang (61,4%) sedangkan rambu–rambu K3, pelatihan,
pengawasan dan komunikasi pesan K3 mayoritas responden menyatakan baik
dengan persentase masing-masing, rambu – rambu K3 sebanyak 22 orang
(50,0%), pelatihan sebanyak 19 orang (43,2%), pengawasan sebanyak 25 orang
(56,8%), komunikasi pesan K3 sebanyak 24 orang (54,5%). Hasil uji chi square
menunjukkan ada hubungan signifikan antara Promosi K3(Rambu-rambu K3,
Komunikasi pesan K3, pelatihan, pengawasan) dengan perilaku aman (safe
behavior) dengan masing–masing nilai p value sebesar 0,030 untuk Rambu-rambu
K3, 0,000 untuk pelatihan, 0,037 untuk pengawasan dan 0,020 untuk komunikasi
pesan K3.
Saran untuk perusahaan agar perusahaan lebih meningkatkan Promosi K3
khususnya pelatihan yang lengkap dan menyeluruh khususnya kepada karyawan
bagian lapangan (pemanen, pemupukan, penyemprot dan melibatkan mereka
dalam setiap kegiatan kegiatan bulan K3 untuk meciptakan perilaku aman dalam
bekerja.
Collections
- Undergraduate Theses [3090]