dc.description.abstract | Dalam penelitian ini penulis membahas Analisis Struktur dan Fungsi Liang
Sipege. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis unsur-unsur
intrinsik legenda Liang Sipege dan fungsi Liang Sipege. Legenda Liang Sipege
merupakan salah satu bentuk legenda yang di miliki masyarakat Batak Toba, yang
terdapat di Desa Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik legenda Liang
Sipege dan mengetahui fungsi legenda Liang Sipege. Metode yang di pergunakan
dalam menganalisis masalah penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat
deskriptif dengan teknik penelitian lapangan yaitu dengan metode observasi,
metode wawancara, metode kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori unsur
intrinsik yang di kemukakan oleh Nurgiyantoro dan teori fungsi yang di
kemukakan oleh Bascom. Adapun unsur-unsur instrinsik dalam legenda Liang
Sipege ini yaitu : tema bahwa tempat ini angker dan suci, alur atau plot, latar atau
setting, dan penokohan atau perwatakan yang memiliki delapan tokoh, sudut
pandang bahwa kelahiran Silundu Nipahu ( Raja Sijorat Paraliman Panjaitan )
sangat diharapkan oleh keluarga Panjaitan, gaya Bahasa Eksklamasio yang
dimana adanya gaya Bahasa bersifat menegaskan, amanat dan memiliki fungsi
sebagai cerminan atau proyeksi angan-angan pemiliknya, alat pengesah pranata
dan lembaga kebudayaan, alat pendidikan dan alat penekan atau pemaksa
berlakunya perilaku masyarakat. Legenda Liang Sipege dijadikan sebagai tempat
lahir dari leluhur marga Panjaitan. | en_US |