Pembangunan Kembali Citra Kawasan Kesawan

Abstract

Image is a very important area for regional or urban development. When an area has a good image, it can cause visitors to record what they feel so that they will have beautiful memory of that area. Good image of an area will increase the number of visitors to come to that area. Although today’s development is rapidly increasing, historical sites seem to be ignored. Kesawan area is the first area of the development in Medan. This area, which is full of historical values, begins to be damaged since many new buildings do not pay attention to the image of this area. Kesawan area should have the regulation of building structure in order that it will not damage the value and the image of the area. The research used qualitative research method. The analysis was done by interpreting the data (history of the area, visual damage character, ornaments, screen orientation, and urban ventilation, color, traffic calming, buffering, vegetation, bins, signage, public toilet, seating place, information center, parking, pedestrian path, public transportation, lighting, visibility, maintenance, security patrol, land use, and amusement so that they will yield the concept of image restructuring of Kesawan area. This concept will be translated in the form of design criteria. Concerning the continuity and characteristics of building, this area still has good image in the observers’ mind. However, it is necessary to determine guidance in building so that the continuity of visual damage of the buildings in this area will not get lost. Concerning the comfort and security, this area has bad image. Therefore, it is necessary to do some improvements such as improvement in infrastructure and addition to security system in this area. Concerning land use in this area, it is necessary to do restructuring in facing today’s economic condition and supporting the image of this area as a historical area. After that, it is necessary to have amusement center to make this area more attractive.

Citra sebuah kawasan sangat penting bagi perkembangan suatu daerah maupun suatu kota. Jika sebuah kawasan memilki sebuah citra, kawasan tersebut dapat membuat pengunjung merekam apa yang mereka rasakan. Sehingga pengunjung yang datang akan memilki kenangan yang indah akan kawasan tersebut. Dengan adanya citra yang baik maka akan semakin meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan tersebut. Pembangunan sekarang ini semakin pesat dan kawasan bersejarah semakin lama semakin tidak diperhatikan. Kawasan Kesawan merupakan titik awal perkembangan Kota Medan. Kawasan yang penuh dengan nilai sejarah ini sudah mulai rusak dengan banyak muncul bangunan baru yang tidak memperhatikan citra Kawasan Kesawan dan merusaknya. Kawasan Kesawan seharusnya mempunyai peraturan tata bangunan sendiri agar tidak rusak nilai maupun citra kawasan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Pengkajian dilakukan dengan menginterpretasi data (sejarah kawasan, karakter visual fasad, ornamen, screen orientation and urban ventilation, colour, traffic Calming, buffering, vegetasi, bins, signage, public toilet, seating place, information center, parking, pedestrian path, public transportation, lighting, visibility, maintenence, security patrol, tata guna lahan dan acara-acara yang ada di kawasan Kesawan Medan) terhadap teori mengenai kesinambungan, karakter fisik bangunan, kenyamanan, keamanan, tata guna lahan dan hiburan sehingga menghasilkan konsep pembangunan kembali citra Kawasan Kesawan. Konsep ini akan diterjemahkan dalam bentuk kriteria-kriteria desain Dalam hal kesinambungan dan karakteristik bangunan, kawasan ini masih meninggalkan citra yang bagus di pikiran pengamat. Hanya saja perlu ditetapkan sebuah pedoman dalam membangun agar kontinuitas visual fasad bangunan di kawasan ini tidak hilang. Dalam hal kenyamanan dan keamanan, kawasan ini mempunyai citra yang buruk. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan seperti perbaikan infrastruktur dan menambah sistem pengamanan di kawasan ini. Dalam hal tata guna lahan di kawasan perlu ditata ulang untuk menghadapi kondisi ekonomi sekarang dan mendukung citra kawasan ini sebagai kawasan bersejarah. Setelah itu diperlukan hiburan untuk membuat kawasan ini semakin menarik.