dc.contributor.advisor | Yamin, Muhammad | |
dc.contributor.advisor | Kallo, Syafruddin | |
dc.contributor.advisor | Ikhsan, Edy | |
dc.contributor.author | Daulay, Sri Wahyuni | |
dc.date.accessioned | 2018-09-03T07:54:32Z | |
dc.date.available | 2018-09-03T07:54:32Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6025 | |
dc.description.abstract | PT. Tales Inti Sawit merupakan Badan Usaha yang bergerak di bidang usaha
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit yang didirikan dengan Akta Pendirian No.28 pada
tanggal 11 Agustus 2003 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia RI No.C-30204 HT.01.01.TH.2003 pada
tanggal 30 Desember 2003. HGB PT.Tales Inti Sawit berasal dari HGU sebagian
milik PT. Tamiang Sari seluas 20 ha dari luasan 494,57 ha. Berdirinya PT.Tales Inti
Sawit berawal dari kerja sama antara PT.Tamiang Sari dengan PT.Duta Marga
Lestarindo yang bertujuan untuk membangun Pabrik PKS, dengan bentuk
kerjasama sebagai kemitraan yang sejajar yaitu sama-sama sebagai pemilik, Untuk
mewujudkan keinginan tersebut dilakukan proses permohonan pemisahan sebagian
HGU milik PT.Tamiang Sari seluas 20 ha kemudian dilanjutkan dengan peralihan
jual beli dan PT.Tales Inti Sawit yang membeli. Jual beli ternyata diikat dengan
Akta Pengikatan Jual Beli dengan harga transaksi kemungkinan dibawah NJOP
(Nilai Jual Objek Pajak). Sementara itu menurut UU No.20 Tahun 2000 tentang
Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB), bahwa yang menjadi
Dasar Pengenaan Pajak jual beli adalah nilai transaksi yang sebenarnya/sewajarnya
yang sesuai dengan nilai jual objek pada waktu transaksi.
Metode penelitian berbentuk yuridis normatif dan bersifat deskriftif yang
mengutamakan analisa dari data primer yang didukung oleh data sekunder dan
tersier.Disini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara tinjauan pustaka
kemudian diikuti dengan mengelola data secara teliti dengan analisa data dan
wawancara. Kemudian diinterprestasikan, ditulis dengan pembahasan yang teratur
dan sistematis tentang proses permohonan pemisahan sebagian HGU, permohonan
HGB dan proses peralihan hak. Kemudian Analisa atas data-data tersebut dilakukan
secara kualitatif dan ditarik kesimpulan dengan metode deduktif.
Penelitian menunjukan bahwa Pemerintah dalam hal ini BPN RI telah
melaksanakan Proses Permohonan pemisahan sebagian HGU milik PT.Tamiang
Sari dan peralihan hak, hal ini dibuktikan dengan adanya surat izin pelepasan
sebagian HGU No.14-V.B-2004 sekaligus izin peralihan No.540-222 yang
dikeluarkan oleh BPN RI melalui KaKanWil BPN SU. Pada waktu itu ternyata
semua kesepakatan yang berhubungan dengan hal-hal mengenai biayanya
berdasarkan kesepakatan dibawah tangan. Disamping itu sejalan dengan proses
pemisahan sebagian HGU PT.Tamiang Sari diajukan juga proses permohonan HGB
PT.Tales Inti Sawit sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama karena
menunggu dokumen hasil pemisahan dan peralihan sebagian HGU PT.Tamiang
Sari. Pada 4 Mei 2005 terbit Sertifikat HGB No.1/Bandar Maria yang dikeluarkan
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupatean Deli Serdang. | en_US |
dc.description.abstract | PT. Tales Inti Sawit is a company which operates in PKS (Oil Palm
Processing) Plant established with Memorandum of Association No. 28 on August
11, 2003 which has gotten the validity from the Minister of Justice and Human
Rights No. C-30204 HT.01.01.TH.2003 on December 30, 2003 and has had HGB
(Building Rights) with the Certificate No. 1/Bandar Maria, issued by the Land
Office of Deli Serdang Regency on May 4, 2003. The HGB was from HGU
(Leasehold) owned by PT. Tamiang Sari in the area of 20 hectares of the total
494.57 hectares. The establishment of PT. Tales Inti Sawit was from the
cooperation agreement between PT. Tamiang Sari and PT. Duta Marga Lestarindo
with the intention to construct PKS Plant which had equal partnership right on PT.
Tales Inti Sawit. In order to realize it, they requested for the separation of a part of
HGU owned by PT.Tamiang Sari in the area of 20 hectares and it was bought by
PT. Tales Inti Sawit. The transaction was bound in a contract under NJOP (Taxable
Value of Property), followed by investing the capital. Meanwhile, according to Tax
Law No. 20/2000 the basis for tax assessment is the true/appropriate transaction
value which is in accordance with the value the sales object in the transaction.
The research used juridical normative and descriptive method, using
primary data supported by secondary and tertiary data. The data were gathered by
conducting library research and interviews. They were then interpreted
systematically about the request for the separation a part of HGU, request for HGB,
and the process of the transfer of sales binding contract with the price below
NJOP. The gathered data were analyzed qualitatively and the conclusion was
drawn deductively.
The result of the analysis showed that BPN RI (National Land Agency) had
implemented the process of the request for the right and title transfer of the Process
of Request for Separation a part of HGU owned by PT. Tamiang Sari which had
implemented even though its procedure was complicated and took a long time by
the permit of releasing a part of HGU No. 14-V.B-2004 and the permit of
transferring No. 540-222 issued by BPN RI through KaKanwil BPN SU although
the transaction was bound in a Sales Binding Contract with the price below NOJP.
In fact, the agreement about the price was made underhandedly. Besides that, along
with the process of the separation of a part of HGU of PT. Tamiang Sari and its
process of transfer, PT. Tales Inti Sawit also requested for HGB which took a long
time (2 years) due to waiting for the issuance of the certificate. The request was
submitted in 2003, and the Certificate of HGB No. 1/Bandar Maria was issued by
the Land Office of Deli Serdang Regency on May 4, 2005. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Permohonan Hak | en_US |
dc.subject | Peralihan Hak | en_US |
dc.subject | Kantor Badan Pertanahan Nasional RI | en_US |
dc.title | Analisis Yuridis Permohonan Hak pada Tanah yang Berstatus Hak Guna Usaha Menjadi Hak Guna Bangunan untuk Areal Industri Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit pada PT.Tales Inti Sawit ( Studi di PT.Tales Inti Sawit ) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157011206 | en_US |
dc.identifier.submitter | Nurhusnah Siregar | |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |