Peralihan Matapencaharian Masyarakat dari Sektor Pariwisata ke Sektor Peternakan Ikan (Studi Deskriptif: Perubahan Status Sosial-Ekonomi Masyarakat Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Horisan, I Kabupaten Simalungun)

Abstract

Dengan adanya pemerosotan pariwisata di Indonesia juga membawa dampak kepada sektor pariwisata di Sumatera-Utara, Khususnya Pariwisata di Danau Toba Haranggaol Kec Horisan Kab Simalungun. Sektor pariwisata tentunya membawa keuntungan bagi masyarakat yang tinggal disekitar daerah objek wisata. Hal ini juga yang pernah dialamai oleh masyarakat Haranggaol,namun setelah pariwisata mengalami pemerosotan maka masyarakat Haranggaol mencoba untuk mencari pekerjaan lain. Adapun pekerjaan yang digeluti masyarakat Haranggaol setelah pariwisata mengalami kenminduran adalah di sektor peternakan ikan. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat apakah dengan adanya peralihan matapencaharian yang dilakukan oleh masyarakat Haranggaol dari sektor pariwisata ke sektor peternakan ikan dapat meningkatkan status sosial-Ekonomi Masyarakat Haranggaol

Judul dari penelitian ini adalah Pralihan Matapencaharian Masyarakat Dari

Sektor Pariwisata Ke Sektor Peternakan Ikan. Dengan studi deskriptif Perubahan

Status Sosial-Ekonomi Masyarakat Kel Haranggaol, Kec Horizan, Kab Simalungun.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peralihan

matapencaharian dari sektor pariwisata ke sektor peternakan ikan dapat merubah

status sosial-ekonomi masyarakat Haranggaol Metode yang digunakan dalam

peneltian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif

dengan unit analisis masyarakat Haranggaol yang melakukan peralihan

matapencaharian dari sektor pariwisata ke sektor peternakan ikan. Pengumpulan data

dilakukan dengan wawancara kepada para informan serta melakukan pengamatan

langsung tentang kehidupan sosial-ekonomi masyarakat setempat. Hasil dalam peneltian ini mempunyai tiga kesimpulan. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah. Pertama peralihan matapencaharian dari sektor pariwisata ke sektor peternakan ikan dilatarbelakangi oleh menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba Haranggaol, dan semakin merosotnya sektor pariwisata di Haranggaol berimbas pada keadaan ekonomi masyarakat Haranggaol sehingga masyarakat Haranggaol berusaha mencari pekerjaan lain yaitu menjadi peternak ikan. Kedua, menjadi peternak ikan lebih menjanjikan bagi masyarakat Haranggaol daripada kerja di bidang sektor pariwisata. Karena sektor peternakan ikan dapat meningkatkan status sosial-ekonomi masyarakat Haranggaol Ketiga, dengan adanya peralihan matapencaharian yang dilakukan masyarakat Haranggaol dapat juga meningkatkan pendapatan masyarakat Haranggaol, dengan peningkatan pendapatan itu masyarakat Haranggaol dapat mengangkat status sosial- ekonominya melalui perumahan yang sudah layak dihuni dan peningkatan pendidikan anak-anak mereka.