Peranan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Pasca penandatanganan MOU (Studi Deskriptif di Desa Bener Ayu Dusun Pante Raya dalam Kecamatan Weh Pesam Kabupaten Bener Meriah)
View/ Open
Date
2009Author
Ruhmini, Ruhmini
Advisor(s)
Simanjuntak, Junjungan Saut Bonar Pangihutan
Metadata
Show full item recordAbstract
Konflik yang terjadi di Bumi Serambi Mekah telah menimbulkan dampak langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan masyarakat. Dimana sebagai akibat konflik masyarakat menjadi was-was, trauma, gangguan mental, rusaknya sebahagian infrastuktur yang sudah dibangun dan juga berdampak pada kondisi sosial, budaya, ekonomi dan keamanan di daerah tersebut. Akan tetapi, pasca penandatangananan MoU RI dan GAM Kesejahteraan masyarakat Aceh dan Gayo Khususnya sudah mulai menunjukan perubahan kearah yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada berbagai program reintegrasi melahui pendekatan berbasisi masyarakat yang telah dilaksanakan di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada unnimnya, dan di Desa Bener Ayu khususnya sudah mulai berjalan. Di tambah lagi, dengan aktivitas masyarakat yang sudah mulai terlihat ramai dengan kondisi keamanan yang semakin kondusif seperti: petani sudah mulai merehabilitasi kebun kopi yang rusak akibat konflik. Untuk itu, penandatanganan MoU RI dan GAM jelas memberikan dampak positif kepada tujuan perbaikan dan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang Peranan Badan Reintegrasi Aceh Pasca Penandatanganan MoU. Untuk mengkaji hal tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif yaitu untuk menggambarkan apa yang di temukan peneliti di lapangan. Yang menjadi lokasi penelitian ini adalah di Desa Bener Ayu Dusun Pante Raya Dalam Kecamatan Web Pesam Kabupaten Bener Meriah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Peranan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Pasca Penandatanganan MoU telah memujukan kearah yang lebih baik. Hal ini terlihat dari pengakuan masyarakat di Desa Bener Ayu sebagian informan mengatakan bahwa kondisi keamanan di daerahnya sudah mulai kondusif dan masyarakat tidak lagi merasa waspada dalam menjalankan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan kondisi seperti ini, maka masyarakat akan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya tampa ada perasaan ketakutan seperti yang terjadi pada masa konflik sehingga kesejahteraan hidup masyarakat dapat tercapai.
Collections
- Undergraduate Theses [968]