Analisis Posisi Perempuan dalam Status Sosial Keluarga Pakpak (Studi Kasus pada Keluaga Etnis Pakpak di Kelurahan Sidiangkat Kecamatan Sidikalang)
View/ Open
Date
2012Author
Tinendung, Suryani
Advisor(s)
Manurung, Ria
Metadata
Show full item recordAbstract
Penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Posisi Perempuan dalam Status
Sosial Keluarga Pakpak” studi kasus pada Keluaga Etnis Pakpak Di Kelurahan
Sidiangkat Kecamatan Sidikalang dilatar belakangi dari banyaknya kasus
ketimpangan gender yang terjadi pada perempuan etnis Pakpak. Mereka
terdiskriminasikan, semua ketimpangan gender berawal dari sistem patriaki yang
sudah membudaya yang menempatkan kedudukan laki-laki lebih tinggi dari
semua aspek kehidupan dalam keluarga . Perempuan juga tidak memiliki hak
dalam warisan, hanya mendapatkan harta apabila ada belas kasihan dari turangnya
(saudara laki-laki), padahal perempuan mendapatkan beban kerja yang lebih dan
bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
analisis dan informan dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis
adalah keluarga etni pakpak yang mengalami ketimpangan gender dan yang
menjadi informan adalah keluarga yang terlibat langsung dan mengalami
ketimpngan tersebut. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan catatan
dari setiap kali turun kelapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi perempuan etnis pakpak
rendah. Posisi perempuan dalam sistem kekerabatan rendah dimana perempuan
didalam rumah tangga bekerja sebagai pencari nafkah dan mengurus rumah
tangga. Dalam kegiatan adat perempuanpun dinomor duakan seperti dalam
upacara adat perempuan tidak pernah tampil di publik dan perempuan tidak
berhak mengambil keputusan. Dalam pembagian warisanpun perempuan tidak
mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki. Perempuan hanya mendapatkan
harta dari belas kasihan dari saudara laki-lakinya. Untuk perawatan orang tua
seharusnya adalah tanggung jawab anak laki-laki tetapi kenyataan dilapangan
anak perempuanlah yang bertanggung jawab. Sangat jelas terlihat nilai ganda
yang terjadi pada perempuan Pakpak. Sesuatu yang memiliki nilai adalah milik
laki-laki dan sedangkan yang menyangkut pada tanggung jawab adalah milik
perempuan.
Collections
- Undergraduate Theses [967]