dc.description.abstract | ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “ IDENTITAS SOSIAL ETNIK TIONGHOA GOLONGAN
PERANAKAN DI KOTA MEDAN ”. Disusun oleh Asrul Fahmi (090905056). 20150
Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 160 halaman, 2 bagan, 12 tabel, 2 lampiran wawancara.
“Orang Cina” begitu masyarakat menyebutnya, atau yang lebih identik dengan etnik
Tionghoa Etnik ini merupakan salah satu etnik yang dianggap “pendatang” terbesar. Dengan
beragam penggolongan dan permasalahan yang terdapat didalamnya. Penggolongan tersebut
antara lain terdiri atas “Totok” dan “Peranakan”. Penelitian ini mengkaji tentang Indentitas
etnik Tionghoa Golongan Peranakan di Kota Medan.
Penulis tertarik melakukan penelitian mengenai identitas etnik Tionghoa golongan
peranakan di kota Medan, karena sebagai salah seorang penduduk yang lahir dan besar di
kota ini maka penulis pun beranggapan bahwa kota Medan sebagai kota ketiga terbesar di
Indonesia merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan dan heterogenitas penduduk
yang tinggi. Sehingga menjadikannya sebagai salah satu melting pot bagi keanekaragaman
(diversitas) budaya. Hal ini kemudian dianggap sebagai salah satu faktor yang berpotensi
memunculkan permasalahan kependudukan. Adapun salah satu permasalahannya yakni
permasalahan identitas. Penurunan jumlah penduduk terjadi pada kalangan etnik Tionghoa
berdasarkan sensus tahun 2000 memunculkan beragam pertanyaan, salah satunya pertanyaan
mengenai faktor penyebab turunnya jumlah penduduk dari kelompok etnik Tionghoa,
Padahal secara keseluruhan penduduk kota Medan memiliki rata-rata pertumbuhan penduduk
hampir 1,49% pertahun. Hal ini kemudian memunculkan berbagai Asumsi salah satunya
asumsi atas hasil sensus itu sendiri, khususnya salah satu pertanyaan yang terkait dengan asal
usul etnik. Hal ini pun juga semakin mempertegas pentingnya permasalahan identitas ini.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode
autoetnografi sebagai mekanisme pengolahan data dalam penelitian ini. Tujuan utama
etnografi adalah memahami sudut pandang penduduk asli, hubungan dengan kehidupan,
untuk mendapatkan pandangan mengenai dunianya.
Identitas etnik Tionghoa golongan peranakan didalam penelitian ini merupakan suatu
refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnik dan proses
sosialisasi yang dilakukannya. Baik bagaimana proses memperoleh identitas tersebut,
bagaimana menggunakan identitas tersebut, serta respon terhadap identitas tersebut dalam
setiap interaksi yang dilakukan.
Kata Kunci: Identitas, Etnik, Tionghoa Peranakan | en_US |