Fungsi Kesenian Reog Ponorogo di Desa Kolam (Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten. Deli Serdang )
View/ Open
Date
2015Author
Gunawan, Eki
Advisor(s)
Agustrisno
Harahap, Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRAK
Eki Gunawan, 2015, Judul: Fungsi Kesenian Reog Ponorogo di Desa Kolam
(Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ). Skripsi ini terdiri dari
5 bab.102halaman, 17 gambar, 4 tabel
Reog merupakan sebuah seni pertunjukan tari tradisional kerakyatan yang
menampilkan sosok penari yang memakai topeng raksasa (dhadhak merak) yang
berukuran: tinggi 240 cm, dan lebarnya 190 cm berwujud kepala seekor macan
dengan seekor merak yang bertengger diatasnya lengkap dengan bulu-bulu
ekornya yang disusun menjulang keatas, (jathilan) adalah para penari perempuan
yang memerankan sosok prajurit berkuda, (warok) adalah penari laki-laki
berbadan gempal berseragam hitam berhias kumis dan jambang yang lebat, (prabu
klono sewandono) adalah seorang penari yang mengenakan topeng berwarna
merah, berhidung mancung, kumis tipis, lengkap dengan mahkota seorang raja,
(patih bujangganong) adalah pendamping raja yang juga bertopeng merah dengan
hidung besar, mata melotot, mulut lebar dan rambut jabrig.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) sejarah seni pertunjukan
Reog Ponorogo di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan, (2) Fungsi
pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan dan (3)
Peran Kelompok dalam mempertahankan kesenian Reog Ponorogo di Desa
kolam, (4) Faktor-faktor agar kesenian reog tetap bertahan. Penelitian ini
menggunakan penelitian deskripsif kualitatif yaitu penelitian yang memaparkan
data berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Populasinya masyarakat yang ada di
Desa Kampung Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan, sedangkan sampel dalam
penelitian ini di pilih secara purposive yaitu dipilih berdasarkan kebutuhan
dimana para sampel ini diambil dari masyarakat yang ada di Desa Kampung
Kolam dimana orang-orang yang akan dipilih meliputi : 1. Pemain Reog
Ponorogo, 2. Pemilik pertunjukan Reog Ponorogo, dan 3. Tokoh masyarakat desa.
Data penelitian ini dikumpulkan dan diperoleh dengan menggunakan teknik
wawancara, observasi langsung ke lokasi penelitian dan studi kepustakaan
pelengkap dalam memperoleh pengetahuan yang sifatnya teoritis. Hasil penelitian
menunjukkan : 1. Pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Kampung Kolam sudah
ada sejak dahulu yang dibawa oleh para kuli kontrak sebagai sarana hiburan, 2.
Kesenian Reog Ponorogo di desa Kolam memiliki beberapa Fungsi yaitu sebagai
seni pertunjukan, fungsi sebagai pemersatu masyarakat, fungsi sebagai aspek
ekonomi, fungsi sebagai aspek sosial budaya dan hiburan, dan nilai-nilai yang
terkandung dalam pertunjukan kesenian reog Ponorogo di desa kolam, 3. Peran
kelompok Reog Ponorogo dalam mempertahankan kesenian Reog 4. Pertunjukan
Reog Ponorogo dapat menghibur masyarakat sekaligus mengingatkan pada
kampung halaman di daerah Ponorogo, (5) Ada 2 faktor mengapa kesenian reog
dapat bertahan yaitu faktor internal dan eksternal,dan dengan dilihatnya masih
banyak masyarakat yang melihat pertunjukan Reog, dan masyarakat menganggap
bahwa pertunjukan Reog merupakan kesenian yang perlu dilestarikan.
Kata Kunci: Reog Ponorogo, Fungsi, Nilai
Collections
- Undergraduate Theses [900]